BNN RI: 3,3 Juta Warga Indonesia Terjerat Narkoba, Perputaran Uang Capai Rp 500 Triliun per Tahun

Jakarta (SN) – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) mengungkap angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini mencapai 1,73 persen atau sekitar 3,33 juta orang berusia 15 hingga 64 tahun. Mirisnya, mayoritas berasal dari kelompok usia produktif 15–49 tahun.
Tak hanya soal jumlah pengguna, Kepala BNN RI Marthinus Hukom juga membeberkan fakta mengejutkan lainnya, bahwa nilai perputaran uang dari peredaran narkoba di Tanah Air ditaksir mencapai Rp 500 triliun per tahun. Angka fantastis ini menunjukkan betapa masif dan terorganisirnya jaringan narkoba yang beroperasi di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Marthinus dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025). Dalam rapat tersebut, Marthinus menegaskan komitmen BNN dalam memerangi peredaran gelap narkotika melalui pendekatan yang lebih strategis dan menyeluruh.
“Kami memfokuskan strategi pada pemetaan jaringan, pengawasan jalur peredaran, dan daerah-daerah rawan. Pendekatan intelijen menjadi andalan kami untuk mengontrol jaringan secara ketat dan memberikan efek kejut yang nyata,” ungkap Marthinus di hadapan anggota DPR RI, dikutip dari laman BNN.
Baca Juga : Bongkar 10 Kg Sabu, Polresta Tanjungpinang Diganjar Penghargaan dari DPRD
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga, baik dengan Polri, TNI, Bea Cukai, hingga pemerintah daerah. Selain itu, penguatan kelembagaan seperti Desk Pemberantasan Narkoba juga menjadi kunci dalam mempersempit ruang gerak sindikat.
Dalam RDP tersebut, BNN turut mengungkap sejumlah tantangan besar di lapangan, mulai dari keterbatasan anggaran hingga kendala dalam penegakan hukum lintas sektor.
Hal ini mendapat perhatian dari Anggota Komisi III DPR RI, Benny Utama, yang menyuarakan dukungan terhadap peningkatan anggaran dan sinergi kebijakan.
“Kita tidak bisa menuntut kerja maksimal jika tidak dibarengi dengan dukungan anggaran yang memadai. Republik ini luas, beban BNN juga berat. Kalau bisa, tahun depan anggaran dinaikkan 10 kali lipat,” ujar Benny. (SN)
Baca Juga : Polresta Barelang Ungkap 9 Kasus Narkoba, 10 Tersangka Ditangkap Sepanjang Maret–April 2025
Editor : Mukhamad