PSHT Rayon Garuda Siap Tampil Gemilang di Kejuaraan Silat Wasit Juri IPSI Kepri Championship 4

Kontingen PSHT Rayon Garuda dari Kota Tanjungpinang siap tampil di Kejuaraan Silat Wasit Juri IPSI Kepri Championship (WJKC) 4 yang akan digelar di Kota Batam. (F-PSHT Tpi)

Tanjungpinang (SN) – Kontingen Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Garuda dari Kota Tanjungpinang tengah mempersiapkan langkah besar untuk tampil di Kejuaraan Silat Wasit Juri IPSI Kepri Championship (WJKC) 4 yang akan digelar di Kota Batam dari 27 – 29 Desember 2024.

Dengan total 40 orang, terdiri dari 30 atlet dan 10 official, mereka berangkat dengan biaya mandiri sebagai bentuk komitmen tinggi terhadap seni bela diri pencak silat.

Ketua PSHT Rayon Garuda, Ahmad Taufiq Hidayatullah, yang lebih akrab disapa Mas Kemat, mengungkapkan bahwa persiapan menuju ajang bergengsi ini telah dimulai sejak Agustus 2024.

“Kami sudah rutin mengadakan Training Center (TC) sejak bulan Agustus. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa atlet kami sudah terbiasa dengan pola dan strategi yang akan diterapkan,” ujar Mas Kemat di Tanjungpinang, Jumat (27/12/2024).

Dalam mempersiapkan atletnya, Mas Kemat mempercayakan Brandes Yusuf Mamuaya, seorang atlet silat berprestasi yang juga merupakan anggota PSHT, untuk memimpin pelatihan. Ia menilai Brandes sebagai sosok yang sangat layak dijadikan panutan oleh generasi muda PSHT di Rayon Garuda, mengingat prestasinya yang telah mengumpulkan puluhan medali.

“Mas Brandes adalah atlet silat yang sudah berpengalaman dan memiliki segudang prestasi. Saya rasa, ini adalah waktu yang tepat bagi dia untuk membagikan ilmu dan pengalamannya kepada adik-adik siswa PSHT Rayon Garuda. Hal ini akan memberi dampak positif bagi masa depan mereka,” kata Mas Kemat dengan penuh keyakinan.

Brandes, yang kini menjadi pelatih, menekankan bahwa persiapan yang matang adalah kunci untuk meraih kemenangan.

“Tidak ada atlet yang ingin kalah. Meski menang atau kalah adalah hal biasa, namun persiapan harus maksimal. Jangan sampai hanya karena terburu-buru, kita mengabaikan detail penting dalam persiapan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa membentuk atlet tidak hanya berfokus pada teknik di atas ring, tetapi juga melibatkan aspek mental dan spiritual.

“Selain mengasah teknik, kami juga mempersiapkan atlet untuk mengelola ego, psikologis, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka terhadap pelatih yang membimbing selama TC,” jelas Brandes.

Lebih dari sekadar mengejar medali, PSHT Rayon Garuda juga berkomitmen untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur tradisi yang telah mengakar dalam Persaudaraan Setia Hati Terate sejak didirikan pada tahun 1922 di Kota Madiun.

Dengan perpaduan prestasi dan budi pekerti luhur, kontingen PSHT Rayon Garuda optimis dapat membawa nama baik Kota Tanjungpinang dan PSHT dalam ajang yang penuh gengsi ini. (SN)

Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *