ASDP Perkenalkan Kebijakan Baru: Potongan Penalti Refund dan Reschedule Lebih Mudah dan Terjangkau di Ferizy

Jakarta (SN) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan dengan meluncurkan kebijakan terbaru terkait penalti refund dan reschedule pada platform tiket online Ferizy. Langkah ini diambil untuk memberikan kenyamanan lebih dan fleksibilitas bagi para pengguna jasa ferry.
Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, perubahan kebijakan ini dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis.
“Kami sangat memahami pentingnya fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan. Oleh karena itu, kami menyederhanakan mekanisme biaya potongan agar lebih terjangkau dan efisien, sehingga masyarakat bisa menikmati layanan yang lebih ramah pengguna,” jelas Shelvy pada Rabu (25/12/2024), seperti yang dilansir dari laman ASDP.
Salah satu perubahan utama adalah penyederhanaan penalti pengembalian tiket (refund). Sebelumnya, pelanggan dikenakan dua kali potongan: 25% untuk biaya administrasi dan 50% dari harga tiket. Kini, kebijakan tersebut disederhanakan menjadi satu kali potongan sebesar 25% dari harga tiket.
Perubahan serupa juga berlaku untuk penalti perubahan jadwal (reschedule). Yang tadinya dikenakan dua kali potongan—25% biaya administrasi dan 25% harga tiket—sekarang hanya dikenakan satu kali potongan sebesar 10% dari harga tiket.
Kebijakan baru ini diambil setelah melalui kajian mendalam dan benchmarking terhadap layanan moda transportasi lain, untuk memastikan kesesuaian dengan harapan pelanggan.
“Penyesuaian ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga mendorong pengguna jasa untuk lebih terencana, seperti memesan tiket lebih awal agar perjalanan mereka lebih lancar,” tambah Shelvy
Kini, pengguna dapat mengajukan refund dan reschedule dengan lebih mudah melalui aplikasi Ferizy atau menghubungi Contact Center Hay ASDP 191. Fleksibilitas ini tentu memberikan kenyamanan lebih, terutama di saat-saat tak terduga yang mungkin terjadi.
Selain itu, ASDP juga terus mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan kemudahan pembelian tiket melalui platform Ferizy. Pengguna dapat memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang tanpa harus khawatir antrean panjang di pelabuhan.
Shelvy menegaskan bahwa mulai sekarang, seluruh pembelian tiket ferry hanya dapat dilakukan secara online melalui Ferizy atau mitra resmi ASDP.
“Sistem ini akan membuat perjalanan lebih terorganisir dan efisien. Kami ingin memastikan bahwa pengguna merasa aman dan nyaman dengan layanan yang kami tawarkan,” ujarnya.
ASDP terus berinovasi untuk memberikan layanan yang mengutamakan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan pengguna jasa. Langkah ini sejalan dengan transformasi digital yang terus berjalan melalui platform Ferizy, yang semakin mempermudah aksesibilitas bagi seluruh pengguna jasa ferry.
Editor : M Nazarullah