Ini Penyebab Kecelakaan Kapal Long Boat di Perairan Tanjung Balai Karimun

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal di perairan Tanung Balai karimun yang belum diketemukan, Senin (6/1/2025). (F-Tim SAR)

Karimun (SN) – Penyebab kecelakaan tragis yang terjadi di perairan Tanjung Balai Karimun pada Senin (6/1/2025), ternyata akibat tabrakan antara kapal long boat dengan kapal lain di sekitar koordinat 01°06.83’ N 103°31.88’ E, yang terletak di arah Timur Laut Pulau Karimun Besar.

Laporan darurat diterima oleh Kantor SAR Tanjungpinang dari POCC Singapore terkait insiden ini.
Menurut informasi yang dihimpun, tabrakan yang terjadi menyebabkan kapal long boat mengalami kerusakan parah, hingga enam orang terlempar ke laut.

Beruntung, kapal Oil Tanker Navig Guards yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian segera melakukan evakuasi cepat dan berhasil menyelamatkan enam orang korban yang terapung di perairan tersebut.

Baca Juga : Kapal Long Boat Tenggelam di Perairan Tanjung Balai Karimun, Dua Kru Masih Hilang

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata tiga dari korban tersebut masih dinyatakan hilang. Sebelumnya, hanya dua orang yang dilaporkan hilang, tetapi kini jumlahnya bertambah.

Ke-3 orang yang hilang terdiri dari Nur Asyifa, balita berusia 2,5 tahun, serta dua korban lainnya yang identitasnya hingga kini belum diketahui.

Upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, yang melibatkan personel Kantor SAR Tanjungpinang dan pihak berwenang setempat, dengan bantuan dari kapal-kapal yang sedang beroperasi di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak berwenang untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan tabrakan kapal ini.

“Kami sedang fokus pada penyelidikan untuk mengetahui secara pasti faktor penyebab tabrakan yang mengakibatkan kecelakaan ini. Operasi pencarian akan terus dilanjutkan sepanjang hari ini hingga kami menemukan titik terang,” ungkap Fazzli, Senin (6/1/2025).

Fazzli juga mengingatkan kepada semua pihak yang berada di perairan Tanjung Balai Karimun untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat, guna memastikan keselamatan pelayaran dan menghindari kejadian serupa. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *