ASDP Bersama KSP Bahas Ekspansi Rute Internasional Batam-Johor Bahru

– Percepat Penguatan Konektivitas Nasional

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), baru-baru ini menggelar pertemuan strategis di Batam untuk membahas langkah-langkah penguatan PSN termasuk ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru. (F-ASDP)

Batam (SN) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), baru-baru ini menggelar pertemuan strategis di Batam untuk membahas langkah-langkah penguatan Proyek Strategis Nasional (PSN), terutama mengenai pengembangan kawasan Merak-Bakauheni, Bakauheni Harbour City (BHC), dan yang tak kalah penting, ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru.

Sebagai pemain utama dalam menjaga konektivitas antarwilayah Indonesia, ASDP terus berupaya mengoptimalkan pelayanan, guna meningkatkan efisiensi serta kapasitas operasional. Fokus utama perusahaan adalah memperkuat layanan penyeberangan serta menciptakan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan negara tetangga.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengungkapkan bahwa pengembangan Bakauheni Harbour City menjadi titik kunci dalam mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

“BHC akan menjadi kawasan destinasi tepi laut yang menawarkan berbagai fasilitas wisata bahari, pusat kuliner, hingga kapsul hotel. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat sekitar,” jelas Heru dalam pertemuan tersebut yang digelar pada akhir pekan lalu, dikutip dari laman ASDP.

Baca Juga : PT ASDP Indonesia Ferry Siapkan Layanan Optimal untuk Angkutan Lebaran 2025 di Kepri

Namun, yang tak kalah menarik adalah pembahasan mengenai ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru. ASDP tengah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan BP Batam untuk mempercepat proses perizinan lintasan internasional ini.

Rute ini diharapkan dapat memperkuat daya saing transportasi maritim Indonesia di pasar global, serta memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.

Tidak hanya itu, ASDP juga menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Abu Dhabi Port untuk mendukung pengelolaan pelabuhan dan investasi infrastruktur penyeberangan internasional. “Ekspansi Batam-Johor Bahru menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas regional,” ujar Heru.

ASDP juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur guna mendukung lonjakan volume kendaraan, terutama dengan tersambungnya Tol Trans-Sumatera.

Saat ini, ASDP mengoperasikan 309 lintasan yang melayani lebih dari 50 juta penumpang dan 13,6 juta kendaraan setiap tahunnya, dengan sekitar 67% lalu lintas terpusat di lintasan Merak-Bakauheni, yang menjadi salah satu jalur penyeberangan tersibuk di dunia.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan dan dermaga agar tidak terjadi kemacetan dalam 5 hingga 7 tahun ke depan. ASDP juga tengah mengoptimalkan layanan berbasis digital, serta meningkatkan standar kenyamanan pengguna jasa, termasuk rehabilitasi toilet kapal yang lebih modern.

Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto memberikan apresiasi terhadap transformasi yang dilakukan oleh ASDP.

“ASDP memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga konektivitas antarwilayah strategis Indonesia. Kami mendukung penuh upaya penguatan proyek-proyek ini melalui koordinasi dengan kementerian terkait, agar implementasinya lebih cepat dan efektif,” ungkap AM Putranto.

Baca Juga : Harapan Baru di Balik Jeruji: Pembinaan Keagamaan Sasmarni untuk Warga Binaan Rutan Tanjungpinang

Dengan sinergi yang terus diperkuat antara ASDP dan KSP, pengembangan PSN, termasuk integrasi Merak-Bakauheni dan ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru, diharapkan dapat segera terealisasi.

Langkah-langkah ini tak hanya akan memperkuat konektivitas nasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan strategis, menjadikan Indonesia sebagai pusat transportasi maritim yang lebih maju di Asia Tenggara. (SN)

Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *