Kepedulian yang Menginspirasi: SDN 006 Merawang Gelar Program “Berbagi Segenggam Beras”
Lingga (SN) – Di tengah kesibukan dunia pendidikan, Sekolah Dasar (SD) Negeri 006 Merawang, Kecamatan Lingga, telah menciptakan sebuah inisiatif sosial yang tak hanya memberi manfaat, tetapi juga menyentuh hati.
Setiap Jumat, sekolah ini rutin mengadakan kegiatan “Berbagi Segenggam Beras”, sebuah program yang mengajak seluruh siswa, guru, dan staf untuk bersatu dalam kepedulian terhadap warga kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah.
Inisiatif ini berawal dari semangat seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ingin menanamkan nilai-nilai empati dan solidaritas kepada siswa sejak usia dini. Melalui program ini, siswa diajarkan untuk memahami pentingnya berbagi dan membantu sesama.
Setiap Jumat, dengan wajah ceria dan semangat yang membara, para siswa membawa segenggam beras dari rumah masing-masing. Beras-beras tersebut kemudian dikumpulkan di sekolah, sebelum didistribusikan kepada warga yang membutuhkan di desa sekitar.
Kepala SDN 006 Merawang, Saita, mengungkapkan betapa program ini memberikan dampak yang signifikan tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi siswa.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada siswa. Meski hanya segenggam beras, harapannya bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelasnya di Lingga, Selasa (8/10/2024).
Setiap butir beras yang dibagikan bukan hanya sekadar makanan, melainkan simbol kasih sayang dan kepedulian yang tulus.
Salah satu penerima bantuan, Ahmad Salim, mengungkapkan rasa syukurnya. “Beras yang saya terima dari sekolah sangat membantu kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada para guru dan siswa yang telah berbagi,” ujarnya dengan nada haru, mengisyaratkan betapa besar makna program ini bagi dirinya dan keluarganya.
Guru PAI, Susanto, menambahkan bahwa program “Berbagi Segenggam Beras” mendapat apresiasi tinggi dari orang tua siswa.
“Mereka mendukung penuh kegiatan sosial ini. Selain sebagai bentuk amal, program ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih peduli dan menghargai pentingnya membantu orang lain,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas mingguan, tetapi juga menjadi momen berharga bagi siswa untuk belajar tentang arti kepedulian. Siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, memahami realitas kehidupan masyarakat di sekitar mereka.
Melihat senyuman di wajah-wajah penerima bantuan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, menumbuhkan rasa syukur dan kesadaran akan keberadaan mereka yang kurang beruntung.
Dengan inisiatif ini, SDN 006 Merawang berharap dapat terus menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan program serupa.
“Semoga semakin banyak masyarakat yang terbantu, dan siswa-siswa kita terdidik untuk menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap lingkungan sosial mereka,” tutup Saita.
Di era yang penuh tantangan ini, “Berbagi Segenggam Beras” menjadi sinar harapan bagi banyak orang, sebuah pengingat bahwa kebersamaan dan kepedulian dapat menciptakan perubahan yang berarti, sekecil apapun itu. (Zaid)
Editor : Mukhamad
