Anggota DPR RI I Nyoman Parta Ingatkan Pemda Tangani Kasus Bunuh Diri yang Meningkat
Jakarta (SN) – Anggota DPR RI I Nyoman Parta mengingatkan semua pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam menangani masalah bunuh diri yang terus meningkat, khususnya di Provinsi Bali. Berdasarkan laporan yang diterimanya, tahun 2023 mencatat 135 kasus bunuh diri di Bali, menjadikannya angka tertinggi di tingkat nasional.
Parta menjelaskan, tren peningkatan kasus bunuh diri ini dipengaruhi oleh pergeseran gaya hidup masyarakat.
“Kasus bunuh diri tertinggi terdapat di Bali, khususnya Gianyar, yang merupakan daerah pariwisata. Harga barang-barang semakin mahal dan impitan ekonomi semakin tinggi, sehingga Bali menghadapi risiko dan stres yang lebih besar,” katanya dalam rilis media yang disampaikan, pada Senin (7/10/2024) dikutip dari laman DPR.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyoroti bahwa banyak individu yang memilih bunuh diri terjebak dalam sistem pengupahan yang tidak adil, sementara kebutuhan pokok terus meningkat. Ia juga menyesalkan bahwa layanan BPJS belum mampu memberikan dukungan kesehatan bagi penyintas bunuh diri.
Melihat hal ini, Parta mendorong semua pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Daerah Bali, untuk mendukung program pendampingan dan terapi bagi penyintas bunuh diri dengan melibatkan jasa psikolog. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap rendahnya upah pekerja di Bali.
“Banyak pekerja pariwisata di Bali yang bertahun-tahun bekerja, namun masih berstatus daily worker. Oleh karena itu, saya meminta kepala daerah dan anggota DPRD kabupaten serta DPRD Provinsi Bali untuk membenahi sistem perlindungan bagi pekerja,” tambahnya.
Parta menegaskan, kolaborasi antara pemerintah, wakil rakyat, dan masyarakat umum sangat dibutuhkan untuk mencari solusi dari masalah kompleks ini.
“Diperlukan jalan keluar dari semua pihak untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan yang ada,” tutupnya.
Editor : M Nazarullah
