Temuan Kerangka Manusia, Identifikasi Polisi Ada Kecocokan dengan Laporan orang Hilang
Tanjungpinang (SN) – Misteri penemuan kerangka tubuh manusia di sebuah lahan kosong di Sei Timun, Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu mulai terkuak dan sepertinya telah teridentifikasi.
Ciri-ciri tulang belulang yang berhasil diidentifikasi, ada kecocokan dengan sejumlah laporan orang hilang yang terdaftar di Satreskrim Polresta Tanjungpinang.
Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Mohamad Darma Ardiyaniki mengatakan, pihaknya telah mengintalisir atau menguraikan 12 laporan hilang, yang dilaporkan sepanjang Tahun 2022 hingga 2023.
“Untuk mencocokan, mana nih sekian banyak laporan orang hilang yang ciri-cirinya mendekati atau identik dengan hasil pemeriksaan luar tengkorak tersebut,” ujar AKP Darma di Tanjungpinang, Kamis (7/9/2023).
Dari hasil pencocokan ini tambah Kasatreskrim, ada beberapa laporan orang hilang, yang ciri-cirinya mendekati dengan ciri-ciri tulang belulang manusia tersebut.
“Ada beberapa ciri-ciri yang mendekati dengan hasil pemeriksaan awal dokter forensik RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang,” ungkapnya.
Nantinya, polisi akan melakukan pengambilan sampel dan tes DNA antara tulang belulang tersebut, dengan pihak keluarga.
“Jika memang DNA nya cocok. Kami kembalikan ke keluarga yang kehilangan. Apabila tidak ditemukan, akan kami bicarakan lebih lanjut,” ujarnya lagi.
Darma menerangkan, hasil pemeriksaan dokter forensik menyatakan bahwa tulang belulang tersebut berjenis kelamin wanita, dan berumur dewasa atau 30 tahun keatas.
“Dalam pemeriksaan ini tidak ada ditemukan tanda kekerasan. Sehingga, Satreskrim melakukan upaya identifikasi terhadap tengkorak ini,” pungkasnya.
Diketahui, rangka tubuh tersebut ditemukan oleh pemilik lahan kosong bernama Apolinaris Kung alias Frengky, pada Senin (7/8/2023) lalu. Tengkorak kepala dan tulang belulang lainnya ditemukan terpisah.
Frengky menemukan tulang belulang itu sejak Minggu (30/7/2023). Ia menemukan tulang manusia saat membersihkan kebun miliknya. Kala itu Frengky tidak hiraukan. Ia mengira tulang tersebut berasal dari tubuh hewan.
Kemudian pada Minggu (6/8/2023) ia kembali menemukan tulang belulang lainnya, salah satunya tengkorak kepala.
“Awalnya saya masa bodoh saja. Saya pikir itu tulang hewan. Namun Minggu kemarin, saya ketemu lagi, tengkorak kepala di bawah pohon pisang,” tuturnya. (Ma)
Editor : Sutana