Banjir di Natuna dan Tambelan Pemprov Kepri Bantu Rp300 Juta dan Logistik

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu (f/Sut)

Tanjungpinang (SN) – Bencana banjir yang menerpa dua daerah di Provinsi Kepri yakni di Natuna dan Tambelan akibat curah hujan yang tinggi dan juga naiknya air laut mendapatkan perhatian serius Gubernur Kepri dengan mengirim bantuan berupa dana dan juga logistik bagi korban banjir, Kamis (15/12/2022).

Gunermur Kepri Ansar Ahmad tidak hanya menginstruksikan BPBD untuk segera  menanggulangi bencana banjir di kedua daerah tersebut, Ansar Ahmad juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp300 juta bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus Dalam Rangka Penanganan Dampak Bencana Alam Banjir di Kabupaten Natuna.

Dana tersebut diserahkan untuk membantu para korban terdampak banjir, terutama untuk membeli makanan dan keperluan mendesak lainnya.

Selain uang Rp300 juta untuk korban banjir di Natuna, Pemprov Kepri juga mengirimkan sejumlah bantuan logistik melalui BPBD Kepri. Bantuan Logistik juga dikirimkan oleh BPBD Kepri ke Tambelan untuk membantu para korban banjir.

Bantuan logistik Pemprov Kepri ke Natuna melalui BPBD diantaranya 1  unit rubberboat, 40 buah life jaket, 200 lembar selimut, 200 matras dan 120 kasur. Semuanya akan dikirim, Jimat (16/12/2022) menggunakan pesawat Nam Air dengan total bobot mencapi 450 kg.

Adapun rencana logistik yang akan di kirim ke Tambelan diantaranya kasur busa 16 unit, seprey 16 lembar, selimut 48 helai, kit Kebersihan 16 buah, perlengkapan bayi 10 paket, family kit 5 paket dan perlengkapan dapur 2 set.

Gubernur Ansar berpesan agar warga yang rumahmya terdampak tetap sabar, dan saling memberi siport satu sama lainnya.

“Kita komunikasi terus secara intens. Kita juga sudah meminta kepada kepala BPBD agat monitor terus, kita jaga jangan sampai terganggu kesehatan masyarakat,” kata Ansar Ahmad.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa daerah yang terkena Banjir di Natuna diantaranya di Kelurahan Ranai Darat dan Bunguran Timur. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari  berbagai sumber yang valid,
setidaknya ada 880 rumah terendak banjir di wilayah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna. 

Gubernur Ansar meminta agar pihak BPBD Kepri berkoordinasi dengan Pemkab Natuna, lalu segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan yang sifatnya mendesak untuk masyarakat yang menjadi korban.

Pemkab Natuna sendiri, terang Gubernur, sesuai informasi yang dia terima, sudah menyediakan berbagai tempat pengungsian. Meskipun sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir

“Kita bersyukur juga Pemkab Natuna gerak cepat menangani ini. Kita doakan saja semua akan baik-baik saja, tidak ada korban jiwa. Dan kepada para korban terdampak agar bersabar,” ujar Ansar. (SN)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *