Pertamina Pastikan Pasikan Stok BBM, LPG, dan Avtur Aman Selama Libur Panjang Januari 2025

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM), gas LPG, dan avtur dalam kondisi aman selama libur panjang. (F-Peramina)

Kepri (SN) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM), gas LPG, dan avtur dalam kondisi aman selama libur panjang bulan Januari 2025.

Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, mengungkapkan komitmen perusahaan untuk menjaga ketersediaan energi, terutama selama masa libur panjang yang mencakup Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Perayaan Tahun Baru Imlek.

“Pada libur panjang ini, kami memastikan bahwa stok dan distribusi BBM, LPG, serta Avtur aman dan terkendali di seluruh wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Sumbagut,” kata Satria, Senin (27/1/2025).

Baca Juga : Komisi XII DPR RI Berupaya Atasi Krisis Gas di Kepulauan Riau, Impor Jadi Opsi Terakhir

Tidak hanya memastikan ketersediaan pasokan, Pertamina Patra Niaga juga memperhatikan aspek kehandalan sarana dan prasarana (sarfas) dalam mendukung kelancaran distribusi. Menurut Satria, aspek keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE) juga menjadi prioritas utama dalam setiap langkah operasional yang diambil.

“Kehandalan sarfas dan aspek HSSE adalah kunci bagi kelancaran distribusi energi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan BBM dan LPG tanpa hambatan,” tambah Satria.

Satria memaparkan, ketahanan stok BBM per 26 Januari 2025 di masing-masing provinsi di wilayah Sumbagut menunjukkan angka yang memadai. Untuk Provinsi Aceh, ketahanan stok mencapai 12 hari untuk jenis gasoline (Pertalite, Pertamax, Turbo) dan gasoil (Bio Solar, Dexlite, Dex).

Sementara itu, Provinsi Sumatera Utara mencatatkan stok BBM dan gasoil selama 13 hari, Provinsi Riau sekitar 12 hari untuk gasoline dan gasoil, serta Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan ketahanan stok sekitar 20 hari untuk gasoline dan 12 hari untuk gasoil. Adapun Provinsi Sumatera Barat, ketahanan stoknya mencapai 12 hari untuk gasoline dan 15 hari untuk gasoil.

“Perlu dicatat, ketahanan stok ini belum termasuk cadangan yang ada di kilang dan kapal tanker yang aktif beroperasi. Setiap hari kami memantau dan mengupdate kondisi stok secara langsung,” tegas Satria.

Baca Juga : Polda Kepri Musnahkan 5,4 Kg Sabu Hasil Pengungkapan Narkoba Januari 2025

Untuk menjaga kelancaran distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan sejumlah upaya, seperti memperkuat stok BBM dan LPG di terminal BBM dan lembaga penyalur, melakukan koordinasi dan monitoring di lapangan, serta memastikan sarfas beroperasi dengan optimal.

Pertamina Patra Niaga juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terjebak dalam panic buying atau pembelian berlebihan yang dapat menyebabkan kelangkaan.

Satria mengingatkan agar pembelian BBM dan LPG dilakukan sesuai kebutuhan, tanpa melakukan penyalahgunaan atau penimbunan yang berpotensi melanggar hukum.

“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli BBM dan LPG hanya sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Jangan melakukan penimbunan, karena hal tersebut adalah tindakan ilegal dan akan ditindak oleh aparat penegak hukum,” kata Satria. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *