Banjir Terjang Natuna dan Tambelan, Gubernur Perintahkan BPBD Kepri Segera Distribusikan Bantuan
Tanjungpinang (SN) – Hujan deras yang mengguyur Natuna mengakibatkan banjir hingga setinggi 2 meter di beberapa titik lokasi, Rabu (14/12/2022) lalu. Daerah yang terkena banjir diantaranya di Kelurahan Ranai Darat dan Bunguran Timur.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber yang valid,
setidaknya ada 880 rumah terendak banjir di wilayah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna dan sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa. Banjir juga menerpa Pulau Tambelan di Kabupaten Bintan.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dengan peristiwa banjir ini langsung mememerintahkan Kepala BPBD Provinsi Kepri, agar segera mengidentivikasi dampak dari banjir yang melanda Natuna tersebut.
Gubernur Ansar meminta agar pihak BPBD Kepri berkoordinasi dengan Pemkab Natuna, lalu segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan yang sifatnya mendesak untuk masyarakat yang menjadi korban.
“Kita sudah minta Dinas BPBD untuk berkoordinasi dengan Pemkab Natuna. Alhamdulillah sejauh ini kita mendapatkan informasi tidak ada korban jiwa, namun banyak sekali rumah yang berdampak. Sekarang masyarakat berada di pengungsian sambil menunggu banjir surut. Kita minta agar segera distribusikan bantuan untuk membantu para korban banjir, dan harus cepat,” kata Gubernur Ansar Ahmad di Jakarta.
Gubernur Ansar berada di Jakarta tengah melakukan rapat bersama Kementerian PUPR dan AIIB membahas keberlanjutan mega proyek jembatan Batam-Bintan.
Pemkab Natuna sendiri, terang Gubernur, sesuai informasi yang dia terima, sudah menyediakan berbagai tempat pengungsian. Meskipun sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir
“Kita bersyukur juga Pemkab Natuna gerak cepat menangani ini. Kita doakan saja semua akan baik-baik saja, tidak ada korban jiwa. Dan kepada para korban terdampak agar bersabar,” ujar Ansar.
Akibat banjir di dua kecamatan, yakni di Pulau Ranai, Natuna itu, setidaknya kurang lebih seribu jiwa terdampak. Di kecamatan Bunguran Timur terdapat 207 KK yang terdampak dengan jumlah 996 jiwa dengan sebaran Kelurahan Ranai 320 jiwa, dan di Kelurahan Ranai Darat 221 jiwa, Kelurahan Bandarsyah 55 jiwa dan Kelurahan Batu Hitam 400 jiwa.(SN)