Perampok Rampas Emas Dan Uang Total Kerugian Rp 30 Juta
Tanjungpinang (SN) – Perampok yang menyekap dan mengancam pemilik toko kelontong Suhardi di Jalan Pelantar II Tanjungpinang merampas perhiasan emas gelang, kalung dan cincin serta mengambil uang tunai sebesar Rp10 juta.
“Kerugian dari aksi dua perampok yang beraksi dan terekam CCTV pada pagi hari ini mencapai sekitar Rp 30 jutaan,” kata Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP M. Arsha, Selasa (26/10/2022).
Arsha menjelaskan, kerugian dari korban berupa emas bila diuangkan sekitar Rp 20 juta dan uang tunai Rp 10 juta diambil oleh perampok dari dalam laci toko.
Sedangkan untuk korban sendiri yang dari rekaman CCTV terlihat mengalami kekerasan karena di sekap dari belakang dan ditarik oleh pelaku perampok setelah divisum tidak terluka.
“Kirban setelah dilakukan visum tidak mengalami luka apa-apa. Usai beraksi dua pelaku perampokan lalu kabur melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor,” ujarnya.
Kapolsek Tanjungpinang Kota ini menuturkan, kejadian berawal ketika korban didatangi salah seorang pelaku dan berpura pura sebagai pembeli di toko kelontong tersebut.
Namun saat korban mendekat hendak melayani, dari arah belakang masuk satu lagi pelaku langsung memiting leher korban dari arah belakang.
“Dalam aksinya dua pelaku perampokan ini memakai helm dan masker, sepertinya sengaja untuk menyembuyikan identitasnya. Saat ini tim sedang menggali infoemasi untuk mengejar pelaku,” terangnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan yang terjadi di toko kelontong di Tanjungpinang ini viral di media sosial (Medsos). Dalam rekaman CCTV terlihat ketika salah seorang perampok datang dan berpura-pura sebagai pembeli.
Namun ketika wanita pemilik toko yang tidak mencurigai gelagat pria itu, tiba-tiba masuk satu lagi perampok dengan helm merah memiting leher korban dari arah belakang.
Korban kemudian ditarik oleh perampok tersebut, merasa ketakutan, korban pun pasrah dan membiarkan kedua pelaku mengambil perhiasan emas dan uang kontan di dalam laci.
”Ambil aja, ambil aja tak apa,” kata wanita tersebut yang terdengar dalam rekaman CCTV itu. (Ma)