Bupati Bintan Ajak Pemuda Belajar Jadi Pemimpin Lewat UMKM Kerupuk Lokal

Bupati Bintan Roby Kurniawan memilih langkah cerdas dengan mendekatkan para calon pemimpin muda dengan dunia nyata. Melalui program Bintan Young Leaders (BYL), Roby membawa 20 pemuda terpilih mengunjungi Sentra Kerupuk di Kelurahan Sei Lekop, Kijang. (F-Pemkab Bintan)

Bintan (SN) – Di tengah hiruk-pikuk dunia digital dan derasnya tantangan ekonomi global, Bupati Bintan Roby Kurniawan memilih langkah cerdas dengan mendekatkan para calon pemimpin muda dengan dunia nyata.

Melalui program Bintan Young Leaders (BYL), Roby membawa 20 pemuda terpilih mengunjungi Sentra Kerupuk di Kelurahan Sei Lekop, Kijang sebuah pusat UMKM lokal yang menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras bisa menciptakan perubahan besar.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Roby tak hanya hadir sebagai pemimpin, tapi juga sebagai mentor. Ia membagikan kisah inspiratif bagaimana Sentra Kerupuk yang dulunya hanya dirintis oleh tiga pelaku usaha kecil, kini telah berkembang pesat menjadi puluhan pengusaha tangguh dengan omzet yang tak main-main.

“Kami ingin tunjukkan pada generasi muda bahwa perubahan itu mungkin. Kita bisa mulai dari kecil, tapi dengan tekad dan konsistensi, hasil besar bisa diraih,” ujar Roby di sela kunjungan, pada Senin (21/4/2025) lalu.

Para peserta BYL mendapatkan pengalaman langsung menyaksikan proses produksi kerupuk, dari tahap awal pembuatan hingga strategi pemasarannya. Mereka juga berdialog dengan para pelaku UMKM untuk menggali kisah-kisah perjuangan di balik aroma khas kerupuk yang menggoda selera.

“Ini bukan sekadar kunjungan. Ini pembelajaran nyata. Kami ingin para pemuda memahami bahwa jiwa kepemimpinan bukan hanya soal bicara di podium, tapi juga mampu membaca peluang dan memahami denyut nadi ekonomi masyarakat,” tambah Roby.

Menariknya, para peserta BYL yang merupakan bagian dari Generasi Z, juga diajak untuk menjadi ‘corong digital’ bagi UMKM lokal. Dengan kekuatan media sosial, mereka diharapkan bisa membantu mempromosikan Sentra Kerupuk ke khalayak yang lebih luas.

“Anak-anak muda ini aktif di Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya. Kami ajak mereka untuk tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga pelaku perubahan. Jadikan platform digital sebagai sarana promosi potensi lokal,” ujar Roby.

Pemerintah Kabupaten Bintan sendiri terus menunjukkan komitmen serius dalam mendukung UMKM. Tercatat pada tahun 2021-2022, Pemkab telah membangun ruang produksi untuk 43 Rumah Kerupuk di Griya Indo Kencana.
Sedangkan di tahun 2023, sebanyak 50 pelaku usaha mendapatkan bantuan mesin produksi agar bisa meningkatkan kapasitas dan daya saing. (HR-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *