SDIT Al-Madani Gelar Kegiatan Bimbingan Tahsin bagi Orang Tua untuk Meningkatkan Bacaan Al-Qur’an Anak

Lingga (SN) – Dalam upaya untuk memperkuat pembelajaran Al-Qur’an di rumah, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Madani melaksanakan kegiatan bimbingan memperbaiki bacaan Al-Qur’an (Tahsin) bagi para orang tua dan wali murid.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an anak-anak, tetapi juga untuk mempererat sinergi antara sekolah dan orang tua dalam membimbing anak-anak menuju pemahaman yang lebih baik terhadap kitab suci Al-Qur’an.
Menurut Kepala SDIT Al-Madani, Rohimatul Munawaroh, program bimbingan Tahsin ini merupakan wujud nyata dari upaya pihak sekolah untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran anak-anak.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu langkah untuk memastikan bahwa anak-anak bisa belajar dan memahami Al-Qur’an dengan cara yang benar.
“Program ini bertujuan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an anak-anak. Namun, hal yang tidak kalah penting adalah keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah. Ini merupakan bentuk sinergisitas antara pihak sekolah dan orang tua,” ungkap Rohimatul Munawaroh, pada acara yang digelar pada Sabtu (8/3/2025).
Baca Juga : MTsN Lingga: Membangun Karakter Siswa Lewat Pembiasaan Positif di Bulan Ramadhan
Meski kegiatan ini mendapat respon positif, namun Rohimatul Munawaroh juga menyadari bahwa pelaksanaannya masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah waktu yang terbatas, karena kegiatan ini dilaksanakan pada hari libur, dengan harapan orang tua bisa lebih leluasa hadir.
Namun, menurutnya, tingkat antusiasme orang tua dalam mengikuti kegiatan ini masih belum optimal.
“Saya berharap ke depannya kita bisa terus memperbaiki diri dan bersama-sama mewujudkan impian untuk mengantarkan anak-anak menuju puncak kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat,” harap Rohimatul, yang merupakan alumni FKIP Kimia Umrah ini.
Meskipun jumlah orang tua yang hadir belum mencapai angka yang diharapkan, yakni hanya 19 dari total 136 orang murid, Ustazah Wahyu Puji Hastiningrum, selaku koordinator kegiatan, tetap memberikan apresiasi atas kehadiran mereka.
Ia menilai bahwa kehadiran orang tua yang aktif dalam kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap pentingnya memperbaiki bacaan Al-Qur’an di rumah.
“Bagi orang tua yang hadir, semoga Allah membalas kebaikan mereka sebagai amal shaleh. Bagi yang sedang dalam kesibukan, semoga Allah memudahkan segala urusan mereka, dan bagi yang sedang sakit, semoga Allah segera memberikan kesembuhan,” ungkap Ustazah Ayu.
Agenda kegiatan hari ini terdiri dari berbagai materi yang relevan dan aplikatif untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an. Salah satu materi utama adalah pentingnya memperbaiki bacaan Al-Qur’an (Tahsin), yang akan sangat bermanfaat bagi orang tua dalam membimbing anak-anak mereka.
Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan metode Wafa, sebuah pendekatan yang dapat membantu memperbaiki bacaan Al-Qur’an secara lebih efektif.
Materi lainnya adalah pengenalan makharijul huruf (tempat-tempat keluarnya huruf Hijaiyah), yang sangat penting dalam memahami cara melafalkan huruf-huruf Arab dengan benar. Kegiatan ini juga mencakup praktik membaca surat Al-Fatihah, yang merupakan surat yang sangat penting dalam setiap ibadah shalat, dan tentunya menjadi dasar bagi pemahaman bacaan Al-Qur’an yang lebih baik.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen SDIT Al-Madani dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang lebih holistik, tidak hanya terbatas pada pengajaran di sekolah, tetapi juga melibatkan orang tua sebagai pendamping utama dalam proses pembelajaran di rumah.
Diharapkan dengan adanya kegiatan bimbingan Tahsin ini, kualitas bacaan Al-Qur’an anak-anak dapat meningkat, sehingga mereka tidak hanya cerdas dalam hal akademik, tetapi juga dalam aspek spiritual, mengingat Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yang sangat berharga bagi umat Islam.
“Semoga dengan berjalannya waktu, lebih banyak orang tua yang terlibat dan mendukung program ini, karena peran mereka sangat penting dalam mendidik generasi penerus yang tidak hanya unggul di dunia, tetapi juga di akhirat,” tutup Ustazah Wahyu.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi bekal bagi orang tua untuk membimbing anak-anak mereka dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an di rumah. Ke depan, SDIT Al-Madani berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pendidikan yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan duniawi, tetapi juga membekali generasi muda dengan pemahaman agama yang kokoh. (ARM-SN)
Editor : M Nazarullah