Ini Penyebab Pelantar Kayu di Pelabuhan Tajur Resun Roboh, Dua Remaja Luka Ringan

Lingga (SN) – Insiden yang menghebohkan terjadi di Pelabuhan Tajur Resun, Desa Baran, Kecamatan Senayang. Pelantar kayu yang digunakan sebagai akses utama warga setempat roboh saat dipadati kerumunan yang tengah menghadiri acara pernikahan. Akibatnya, dua remaja, yang merupakan pelajar, mengalami luka ringan, sementara aktivitas mobilitas warga terganggu.
Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, melalui Kapolsek Senayang, Iptu Supriono, mengungkapkan bahwa penyebab utama robohnya pelantar adalah kombinasi beberapa faktor.
“Kondisi tiang penyangga yang sudah lapuk, material kayu yang rapuh akibat usia konstruksi, serta cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama. Selain itu, kerumunan warga di satu titik memperburuk situasi,” terang Supriono.
Dua korban, Aira Julianti (16) dan Suci Ramadhani (19), pelajar asal Desa Baran, langsung dievakuasi ke Puskesmas Rejai untuk mendapatkan perawatan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Keduanya mengalami luka ringan pada kaki, namun kondisinya kini sudah stabil,” lanjut Supriono dengan lega.
Baca Juga : Pesta Pernikahan di Desa Baran Berubah Mencekam: Pelantar Pelabuhan Ambruk Saat Para Tamu Hendak Pulang
Sebagai langkah cepat, Polsek Senayang bersama pemerintah desa segera mengamankan lokasi kejadian dan mengalihkan arus warga ke jalur alternatif untuk menghindari risiko lebih lanjut.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat perbaikan. Sementara itu, kami meminta masyarakat untuk menghindari area pelantar yang roboh demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Respons cepat dari aparat kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa terjamin keselamatannya. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mendorong pemerintah daerah untuk segera membangun kembali pelantar yang sangat vital bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat Desa Baran, khususnya di Dusun Resun, yang sehari-harinya bergantung pada akses tersebut. (SN)
Editor : M Nazarullah