Cuaca Ekstrem Hujan Deras dan Angin Kencang Mengakibatkan Banjir di Tanjungpinang
Tanjungpinang (SN) – Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras dan angin kencang sejak Jumat (10/1/2025) hingga Sabtu (11/1/2025) menerjang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Akibatnya, sejumlah lokasi di kota ini terendam banjir, salah satunya di Jalan Nusantara Kilometer 12, yang kini terendam banjir setinggi paha orang dewasa. Jalan utama yang menghubungkan Tanjungpinang dengan Bintan ini terhambat, membuat aktivitas warga terganggu.
Yanto, salah seorang warga setempat, mengatakan bahwa banjir mulai terjadi sejak Jumat sore dan masih berlangsung hingga Sabtu pagi.
“Banjir sudah parah sejak kemarin sore, sampai sekarang belum surut,” ungkapnya.
Jalan Nusantara memang dikenal sebagai daerah langganan banjir, terutama saat hujan lebat. Salah satu penyebabnya adalah saluran drainase yang tidak mampu menampung aliran air, ditambah dengan kiriman air dari kawasan pemukiman di sekitarnya.
Banjir ini tidak hanya menggenangi jalan raya, tetapi juga merendam rumah dan toko (ruko) di sekitarnya.
Banjir di Jalan Nusantara mengganggu akses transportasi, terutama bagi pengendara yang hendak menuju Kijang, Bintan, atau sebaliknya. Banyak pengendara motor yang memilih mencari jalan alternatif untuk menghindari banjir, meskipun ada juga yang nekat menerjang genangan air hingga kendaraan mereka mogok.
“Motor saya mogok karena mesin masuk air,” kata seorang pengendara yang terdampak banjir.
Sementara itu, petugas gabungan dari berbagai instansi terjun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap aman dan lancar meskipun kondisi jalan tergenang air.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, ada setidaknya lima titik yang terdampak banjir, antara lain di Jalan Nusantara Km 12, Jalan Sulaiman Abdullah, Meja 7, Sungai Jang, dan Perumahan Galaxy. (SN)
Edior : M Nazarullah
