Sat Binmas Polresta Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Anti Kekerasan dan Bullying di SD Toan Hwa

-Pendidikan Karakter dan Kepedulian Sosial Menjadi Fokus Utama

Ratusan pelajar SD Toan Hwa Tanjungpinang, antusias mengikuti sosialisasi anti kekerasan di lingkungan sekolah, yang diselenggarakan oleh Sat Binmas Polresta Tanjungpinang, Kamis (19/12/2024). (F-Sahrul)

Tanjungpinang (SN) – Ratusan pelajar SD Toan Hwa, yang terletak di Jalan Engku Putri, Kota Tanjungpinang, dengan antusias mengikuti sosialisasi anti kekerasan di lingkungan sekolah, yang diselenggarakan oleh Sat Binmas Polresta Tanjungpinang, Kamis (19/12/2024).

Kegiatan yang digelar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pelajar mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, penuh kedamaian, serta bebas dari kekerasan dan perundungan (bullying).

Kanit Bhabinkamtibmas Polresta Tanjungpinang, Iptu Helman, yang memimpin kegiatan ini, mengatakan bahwa sosialisasi anti kekerasan di sekolah merupakan bagian dari agenda rutin Sat Binmas. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih sadar akan dampak buruk dari perbuatan kekerasan, termasuk bullying.

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada adik-adik pelajar tentang bagaimana pentingnya menjaga hubungan yang baik antar sesama teman, serta bagaimana dampak negatif dari kekerasan di sekolah. Bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga bisa merusak diri pelaku itu sendiri karena ada konsekuensi hukum yang harus dihadapi,” ujar Iptu Helman.

Lebih lanjut, Iptu Helman menjelaskan bahwa perbuatan bullying yang dibiarkan berlarut-larut dapat menumbuhkan rasa sakit dan dendam pada korban, yang pada akhirnya bisa memicu kekerasan lebih lanjut, bahkan perkelahian.

Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang merusak keharmonisan di sekolah dan menjaga situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

“Kami mengimbau kepada semua pelajar di sini untuk tidak melakukan tindakan kekerasan atau bullying terhadap teman-temannya. Kami juga menyampaikan pesan yang sama kepada para guru agar terus mendampingi dan memberikan pengawasan yang lebih baik terhadap perkembangan karakter siswa,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran lebih kepada para pelajar, serta mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang saling menghormati, peduli, dan menjaga kedamaian di lingkungan sekolah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya mengurangi kekerasan dan bullying, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan kondusif.

Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *