DPK Kota Tanjungpinang Gelar Pembinaan Kearsipan untuk Empat OPD
Tanjungpinang (SN) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang kembali melaksanakan program pembinaan dan pemantapan kearsipan bagi empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Selasa (22/102024).
Keempat OPD yang terlibat adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Sebelumnya, DPK telah memberikan pembinaan serupa kepada OPD lainnya, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD), Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora), Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro, serta Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Bukit Bestari.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat DPK tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Kearsipan, Maswito, bersama tim arsiparis DPK, termasuk Yuni Arita, Raja Badariah, Marlinda, Marlina Octavina, Susi Ridayani, Sarinah, Sukmawati, dan Riyanti Handayani. Setiap OPD diwakili oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, pengelola arsip di Unit Pengelola (UP) dan Unit Kearsipan (UK), serta arsiparis masing-masing.
Kepala Dinas DPK Tanjungpinang, Meitya Yulianti, mengungkapkan bahwa meskipun lokasi pembinaan sederhana, antusiasme peserta dari berbagai OPD tetap tinggi.
“Kendati tempatnya sederhana, semangat OPD untuk mengikuti pemantapan dan pembinaan arsip tetap tinggi,” ujarnya.
Meitya menambahkan, tim Kearsipan DPK juga telah melakukan kunjungan ke beberapa OPD lain, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3) untuk memberikan pendampingan lebih lanjut.
“Pembinaan untuk 18 kelurahan dijadwalkan berlangsung minggu depan,” tambahnya.
Maswito, Kepala Bidang Kearsipan, menyatakan bahwa setelah kegiatan ini, tim DPK akan menindaklanjuti hasil audit Risalah Hasil Audit Sementara (RHAS) dari tahun lalu di setiap OPD.
“Jika temuan yang sama masih ditemukan, berarti OPD tersebut kurang merespons atau mengabaikan rekomendasi kami,” tegas Maswito.
Di sisi lain, Fungky Farasidini, arsiparis dari Damkar, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan nilai RHAS mereka. “Tahun ini, kami menargetkan nilai BB (sangat baik) atau A (memuaskan). Doakan kami,” ungkapnya penuh semangat.
Wartawan : Sahrul
Editor : Mukhamad
