Plt. Gubernur Kepulauan Riau: Santri Harus Jaga Nilai Luhur dan Bangun Masa Depan
Batam (SN) – Plt. Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina, mengajak para santri untuk menjaga warisan nilai-nilai luhur bangsa yang diturunkan oleh para pendahulu. Dalam pidatonya pada peringatan Hari Santri Nasional di Dataran Engkuputri, Kota Batam, Marlin menekankan pentingnya kontribusi santri dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.
“Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena,” ujarnya, pada Selasa (22/102024).
Marlin memimpin apel tersebut sambil membacakan sambutan Menteri Agama RI, Prof. Nasrudin Umar. Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, yang mengingatkan bahwa santri memiliki tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan kiai yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.
“Ini adalah penegasan bahwa santri masa kini harus melanjutkan perjuangan para pendahulu,” tambah Marlin. Ia juga menekankan bahwa mengenang perjuangan tersebut harus diiringi dengan aksi nyata dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Marlin percaya bahwa masa depan Indonesia berada di tangan para santri. “Hari Santri 2024 adalah momentum untuk memperkuat komitmen para santri dalam mewujudkan cita-cita bangsa,” tegasnya.
Ia mendorong santri untuk percaya diri dan mengingat bahwa mereka bisa meraih posisi penting di negeri ini, mencatat bahwa presiden dan wakil presiden, KH. Abdurrahman Wahid dan KH. Ma’ruf Amin, masing-masing berasal dari latar belakang santri.
“Santri bisa menjadi apa saja, asalkan terus berjuang, berusaha, dan tidak menyerah. Pepatah di pesantren, ‘man jadda wajada’, mengingatkan kita bahwa barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil,” ungkapnya.
Marlin kemudian menyampaikan pesan Menteri Agama untuk para santri: “Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia.”
Wartawan : Nazar
Editor : Mukhamad
