Puting Beliung Hantam Dua Kampung di Bintan Polres Bintan Sigap Bantu Warga
Bintan (SN) – Angin puting beliung melanda Kampung Tanjung Talok dan Kampung Harapan di Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Koala Lobam, Kabupaten Bintan, pada Senin (20/05/2024). Bencana alam ini mengakibatkan sembilan rumah mengalami kerusakan berat dan ringan.
Menanggapi peristiwa ini, Polres Bintan bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Bersama Satuan Polairud Polres Bintan, Personil Satuan Brimob Polda Kepri, BPBD Bintan, dan PLN Tanjung Uban turun langsung ke lokasi bencana melakukan pengecekan, penanganan, dan membantu evakuasi puing-puing reruntuhan atap serta rumah warga.
Kapolres Bintan, melalui Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suwitnyo, mengkonfirmasi bahwa angin puting beliung tersebut telah menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga, menumbangkan satu tiang listrik, dan merobohkan satu pohon.
“Benar, telah terjadi bencana alam angin puting beliung di Kampung Tanjung Talok dan Kampung Harapan Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Koala Lobam, Kabupaten Bintan, yang mengakibatkan kerusakan pada atap rumah serta menumbangkan satu tiang listrik dan satu pohon,” ujarnya.
Baca juga : Angin Puting Beliung Menerpa Kampung Tanjung Talok Bintan 9 Rumah Rusak
Dari sembilan rumah yang terdampak, tiga rumah mengalami kerusakan berat dan penghuninya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau saudara. Sementara, enam rumah lainnya mengalami kerusakan ringan dan masih bisa ditempati oleh warga.
“Kami peduli terhadap warga yang terkena musibah dan kami langsung membantu masyarakat memperbaiki rumahnya yang rusak serta memberikan bantuan sosial. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat,” kata Suwitnyo.
Jamil, seorang warga Kampung Harapan Desa Teluk Sasah, menceritakan pengalamannya melihat langsung kuatnya pusaran angin di depan rumahnya itu.
“Jarak pusaran angin tersebut dari laut sekitar 20 meter. Kemudian dengan cepat menghantam sembilan rumah yang ada di sekitar, dan rata-rata kerusakan rumah pada atap rumah,” tutur Jamil.
Kerugian akibat kejadian musibah ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah baik rumah yang mengalami kerusakan berat dan ringan. Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.
Wartawan : Hery
Editor : M Nazarullah