Angin Puting Beliung Menerpa Kampung Tanjung Talok Bintan 9 Rumah Rusak

Angin puting beliung menerpa Kampung Tanjung Talok, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, pada pagi hari ini, Senin (20/05/2024), 9 rumah mengalami kerusakan. (F-Hery)

Bintan (SN) – Angin puting beliung menerpa Kampung Tanjung Talok, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, pada pagi hari ini, Senin (20/05/2024). Akibat kejadian tersebut, sembilan unit rumah yang dihuni 35 jiwa mengalami kerusakan.

Atas kejadian musibah tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Ramlah, mengungkapkan bahwa hujan lebat disertai petir melanda Kabupaten Bintan sejak pagi.

“Saat hujan tiba-tiba, angin puting beliung menyapu wilayah pesisir di Desa Teluk Sasah. Angin puting beliung ini menghantam rumah di pinggiran pantai. Kejadiannya pagi hari,” ujar Ramlah.

Dari hasil pendataan, tercatat sembilan unit rumah yang dihuni 35 jiwa mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun sedang. Rumah yang mengalami kerusakan antara lain milik Keluarga M. Nazri yang dihuni lima jiwa. Pindah tinggal sendiri, dan Rosnah juga tinggal sendiri.

Selain itu, rumah Keluarga Bahir yang dihuni tiga jiwa, Erwan Prada dihuni empat jiwa, Keluarga Jamil dihuni tujuh jiwa, Keluarga Jepri dihuni empat jiwa, Keluarga Sugimin dihuni delapan jiwa, serta Keluarga Burhan dihuni dua jiwa.

“Dari sembilan rumah yang rusak, tiga di antaranya rusak sedang dan enam rumah lagi rusak ringan,” jelasnya.

BPBD Bintan telah melakukan peninjauan lokasi terdampak bencana angin puting beliung, berkoordinasi dengan unsur terkait, melaksanakan gotong royong membersihkan rumah korban, serta melakukan pendataan.

“Kami juga melakukan penilaian cepat, di antaranya penilaian kerusakan, kerugian, dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya,” katanya.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Tanjungpinang, wilayah Kabupaten Bintan diperkirakan akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

“Situasi cuaca seperti ini harus diwaspadai karena rawan dengan terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor,” tambah Ramlah.

Wartawan : Hery
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *