Harga Cabai Merah Tembus Rp113 Ribu per Kilo di Pasaran Kota Tanjungpinang

Masyarakat Tanjungpinang mengeluh dengan harga cabai merah yang tembus mencapai Rp113 ribu per kilonya. Selain itu harga sayuran lainnya juga ikut naik di semua pasaran di Tanjungpinang. Terlihat pembeli di psar Bintan Centre Batu IX Tanjunginang, Rabu (13/03/2024) (F-Sahrul)

Tanjungpinang (SN) – Pasar Bintan Center Batu IX Tanjungpinang, Rabu (13/03/2024) mengalami lonjakan harga cabai merah keriting yang mencapai Rp113 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini menimbulkan keluhan dari masyarakat, terutama pedagang makanan yang mengandalkan cabai sebagai bahan utama masakan.

Stok cabai merah juga terbilang minim dan terbatas. Bahkan sebagian besar cabai yang beredar di pasaran di Tanjungpinang ini didatangkan dari luar daerah, seperti dari Medan dan daerah lainnya di luar Provinsi Kepri.

“Cabe merah mulai naik sepekan belakangan ini sejak menjelang bulan puasa. Selain karena meningkatnya pembelian juga cabe stoknya tidak banyak dan cabai itu didatangkan dari liuar daerah,” kata M Atta salah satu pedagang di pasar Bintan Centre, Rabu (13/03/2024).

Sementara pantauan di pasar-pasar di Kota Tanjungpinang diamana harga cabai rawit sudah mencapai harga Rp57 ribu per kilogram, cabai hijau dijual dari harga Rp 59 hingga Rp61 ribu per kilogram, cabai nano berkisar dari harga Rp81 hingga Rp91 ribu per kilogramnya.

Selain cabai, harga sayuran lainnya juga mengalami kenaikan, seperti harga bawang merah Jawa mencapai Rp35 ribu hingga Rp37 ribu per kilogram, bawang merah India sebesar Rp31 ribu per kilogram, dan bawang merah Birma dijual dengan harga Rp29 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih dibanderol Rp35 hingga Rp37 ribu per kilogramnya.

“Rata-rata harga sayuran naik sejak memasuki bulan pusa kemarin. Kenaikan harga itu memang terjadi setiap tahunnya jelang pusa dan nanti saat memasuki hari raya Idul Fitri,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, tentunya masyarakat menyayangkan lonjakan harga cabai merah yang mencapai Rp113 ribu per kilogram itu dan juga diikuti naiknya harga sayuran lainnya.

Kondisi ini membuat pilihan masyarakat menjadi terbatas, namun mereka terpaksa membeli cabai dengan harga tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik untuk masakan rumahan maupun kebutuhan pedagang makanan.

“Saya sebagai pedagang makanan yang masakannya memerlukan cabai tentunya merasa sangat keberatan dengan harga cabai saat ini. Kami mengharapkan ada langkah dari pemerintah untuk bisa menekan harga-harga sayruran yang naik tinggi tersebut. Sehingga tidak memberatkan masyarakat dan kami sebagi pedagang,” ujar Nani yang memiliki kedai makan padang ini.

Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *