Gubernur Lepas Pelayaran Perdana Karimun-Malaysia Setelah 2 Tahun Terhenti

Karimun (SN) – Rute pelayaran internasional Karimun dan Malaysia resmi dibuka kembali setelah 2 tahun terhenti tidak ada aktivitas dampak mewabahnya pandemi Covid-19.

Hal tersebut ditandai dengan pelepasan pelayaran perdana rute Tanjungbalai Karimun – Kukup Pontian Malaysia dan Tanjungbalai Karimun – Puteri Harbour Johor Malaysia oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq di Dermaga Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, Kamis (19/5/2022).

Adapun jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 130 orang dengan kapal MV Ocean Dragon tujuan Kukup Pontian Malaysia dan 150 orang dengan kapal MV Puteri Anggraini 01 tujuan Puteri Harbour Johor Malaysia.

Pembukaan kembali salah satu jalur pelayaran internasional di Kepri ini tidak terlepas dari upaya-upaya intens yang dilakukan Gubernur Ansar untuk melobi pemerintah pusat terkait diskresi-diskresi khusus pembukaan entry point internasional di Kepri serta kemudahan-kemudahan persyaratan masuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri termasuk peniadaan tes PCR atau Antigen sebelum atau saat masuk ke Indonesia.

Hal itu juga dipertegas oleh keputusan Presiden Jokowi pada Selasa (17/5/2022) lalu mengumumkan beberapa pelonggaran protokol kesehatan Covid-19 termasuk peniadaan syarat tes Covid-19 dengan catatan sudah divaksin dosis lengkap. Kemudahan ini diprediksi Gubernur Ansar berpotensi mempercepat usaha pemulihan sektor pariwisata.

“Selain itu dorongan silaturahmi masyarakat juga akan dapat terpenuhi mengingat banyaknya masyarakat Kepri yang memiliki sanak saudara di Malaysia dan Singapura” kata Gubernur.

Tak berhenti disitu, Gubernur Ansar mengatakan akan mendorong agar kewajiban asuransi yang saat ini menjadi syarat perjalanan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) bisa ditiadakan.

“Kita tentu akan meminta pemerintah pusat mempertimbangkan untuk meniadakan asuransi ini, karena hampir PPLN yang ke Tanjungpinang, Batam dan Bintan tidak ada terpapar Covid-19,” ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan akan berupaya untuk dapat membuka rute Tanjungbalai Karimun – Harbourt Front Singapura.

“Kita akan dorong dengan meminta dukungan pemerintah pusat agar rute Karimun – Singapura juga bisa dibuka, kemarin Menhub sudah ke Singapura untuk membahas hal ini,” kata Gubernur.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Pusat atas dibukanya Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.

“Terima kasih pemerintah pusat atas kebijakannya membuka kembali Pelabuhan Internasional Karimun ini, begitu juga kepada Gubernur yang telah intens mendorong dibukanya pelabuhan ini,” kata Bupati. (SN)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *