Hashim Djojohadikusumo dan Ansar Ahmad Luncurkan Investasi Rp400 Miliar di Batam

Hashim Djojohadikusumo, bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, melakukan peletakan batu pertama pembangunan PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kawasan Industri Tunas Prima, Batu Besar, Kota Batam, Kepri, Jumat (10/05/2024). (F-Pemprov Kepri)

Batam (SN) – Komisaris Utama Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, bersama Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kawasan Industri Tunas Prima, Batu Besar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (10/05/2024).

Pabrik ini akan memproses bahan baku timah untuk komponen elektronik, dengan tujuan ekspor utama ke Amerika, India, Tiongkok, Taiwan, dan Eropa.

Hashim Djojohadikusumo saat memberikan sambutannya menyatakan dukungannya terhadap program hilirisasi pertambangan yang didukung oleh Presiden Jokowi dan akan diteruskan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Hilirisasi akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian kita,” ungkapnya.

Investasi untuk PT Solder Tin Andalan Indonesia mencapai Rp400 miliar, dengan Rp100 miliar dialokasikan untuk fisik bangunan dan Rp300 miliar untuk modal kerja. Perusahaan ini akan mempekerjakan 80 karyawan tetap dan 200 tenaga kontrak.

“Perusahaan akan memproduksi 200 ton tin solder powder per tahun, dan akan ditingkatkan hingga 16 ribu ton dengan omset Rp1,2 triliun per tahun,” tambahnya.

Pada kesempatan ini Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa hilirisasi sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah produk, mendorong pembangunan ekosistem industri dalam negeri secara terintegrasi.

“Pemerintah telah mengharuskan adanya hilirisasi bagi sektor pertambangan dan batu bara,” ujarnya.

Ansar menekankan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan mineral harus memberikan nilai tambah yang nyata bagi perekonomian nasional, demi mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Ansar juga mengapresiasi investasi ramah lingkungan dan sesuai dengan konsep green energy tersebut. Ia berharap investasi ini membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi perekonomian Batam dan Kepri.

Acara groundbreaking juga dihadiri oleh Komisaris PT Solder Tin Andalan Indonesia, Aryo Djojohadi Kusumo, Owner Kawasan Industri Tunas Prima, Doli, dan Direktur PT Solder Tin Andalan Indonesia, An Sadiano. Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Walikota Batam Muhammad Rudi, pejabat Pemprov Kepri, instansi vertikal di Kepri, serta tamu undangan lainnya.

Wartawan : Riko
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *