Balita Meninggal karena Cacingan, Irma Suryani: “80 Tahun Merdeka, Anak Kita Masih Seperti Ini?”

Jakarta (SN) – Tragedi memilukan kembali mengguncang dunia kesehatan Indonesia. Seorang balita asal Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia dalam kondisi tubuh dipenuhi cacing. Peristiwa ini memantik keprihatinan mendalam dari Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago.
“Saya sangat prihatin. Indonesia sudah 80 tahun merdeka, tapi masih ada balita yang meninggal karena cacingan. Ini seharusnya tidak boleh terjadi,” ujar Irma dalam keterangan tertulis pada, Kamis (28/8/2025) di Jakarta, sebagimana dikutip dari laman DPR RI.
Menurut politisi Fraksi NasDem itu, kejadian ini menjadi tamparan keras bagi semua pihak, terutama pemerintah daerah yang dinilai belum maksimal memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses air bersih dan sanitasi layak.
“Pemda tidak boleh lagi membiarkan warganya mandi, mencuci, bahkan buang air di kali. Mereka harus memastikan adanya sumur dan jamban sehat. Sayangnya, masih banyak kepala daerah yang lebih sibuk menghabiskan anggaran daripada memahami kebutuhan nyata rakyatnya,” tegasnya.
Padahal, lanjut Irma, pemerintah pusat telah menyediakan fasilitas kesehatan gratis melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) di BPJS Kesehatan. Namun, rendahnya edukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat membuat penyakit-penyakit sederhana seperti cacingan masih merenggut nyawa.
“Sayangnya, masyarakat masih banyak yang abai. Mereka belum memahami pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” tuturnya.
Irma juga menyinggung pentingnya keberlanjutan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diinisiasi Kementerian Kesehatan. Menurutnya, Germas tak hanya menekan biaya pengobatan, tapi juga menjadi kunci pencegahan penyakit menular dan kronis.
“Saya mendesak pemerintah agar tidak kendor dalam menggencarkan sosialisasi Germas. Kejadian balita meninggal karena cacingan ini harus jadi alarm, bukan hanya berita lewat semata,” tandasnya. (SN)
Editor : Mukhamad