Sorotan Anggota DPR: Lapas Jadi Sarang Peredaran Narkoba, Perlunya Pengawasan Ketat!

Jakarta (SN) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang seharusnya berfungsi sebagai tempat pembinaan narapidana, namun justru sering kali terlibat dalam bisnis ilegal, khususnya peredaran narkoba.
Hal itu disampikan Anggota Komisi XIII DPR RI, Arisal Aziz, menyoroti fenomena mencengangkan terkait permasalahan tersebut, dalam rapat kerja dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Selasa (5/11/2024). Ia juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini.
“Lapas seharusnya menjadi tempat untuk mengubah hidup narapidana menjadi lebih baik. Namun, kenyataannya, banyak warga binaan yang justru menggunakan waktu mereka untuk berbisnis narkoba,” ungkap Politisi dari Fraksi PAN ini dikutip dari laman DPR RI.
Baca juga : Skandal Narkoba di Lapas Tanjungpinang: Narapidana Terlibat Langsung dalam Peredaran Sabu
“Saya sangat heran, Pak Menteri, meski pengawasan sudah ketat, mengapa peredaran narkoba di dalam Lapas justru lebih bebas dibandingkan di luar? Ini sangat memprihatinkan dan perlu penanganan serius,” tegasnya.
Agar situasi ini tidak berlarut-larut, Arisal mendesak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memperketat pengawasan di semua Lapas.
“Harapan kami adalah agar langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menghilangkan narkoba dari dalam lembaga ini,” tegasnya.
Di sisi lain, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah berhasil menggagalkan 76 upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas dan Rumah Tahanan.
Namun, tantangan masih besar, dan Komisi XIII berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan pengawasan demi menegakkan hukum dan mendukung proses rehabilitasi narapidana.
Editor : Mukhamad