Keberangkatan Jemaah Haji Tanjungpinang: Tangis Bahagia, dan Doa yang Mengiringi

Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Tanjungpinang dilepas keberangkatannya menuju Embarkasi Batam, Kamis  (1/5/2025). (F-Kemenag)

Tanjungpinang (SN) – Pelabuhan Sri Bintan Pura diselimuti suasana haru dan khidmat saat ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Tanjungpinang dilepas keberangkatannya menuju Embarkasi Batam, Kamis pagi, (1/5/2025). Tangis bahagia, pelukan hangat keluarga, dan lantunan doa mengiringi langkah awal perjalanan spiritual mereka menuju Tanah Suci.

Meski berat meninggalkan keluarga, semangat para jemaah untuk memenuhi panggilan suci ke Baitullah begitu terasa. Gelombang pertama pemberangkatan ini dijadwalkan mulai Jumat, 2 Mei 2025, dari Embarkasi Batam menuju Madinah.

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bersama Wakil Walikota, jajaran TP-PKK, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir secara langsung untuk memberikan penghormatan dan dukungan.

“Ini bukan sekadar keberangkatan, tapi sebuah momentum keimanan yang luar biasa,” ucap Lis dengan penuh rasa hormat.

Sebelumnya, para jemaah telah menerima pengarahan spiritual dan teknis dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Erizal, di Masjid Agung Al-Hikmah.

“Selamat menunaikan ibadah haji, jaga kesehatan, dan semoga semua rangkaian ibadah diberikan kelancaran oleh Allah SWT,” tutur Erizal.

Namun di balik sukacita, terselip kabar kurang menggembirakan. Sebanyak 23 jemaah terpaksa menunda keberangkatan karena visa mereka belum diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Meskipun begitu, secercah harapan muncul di sore hari: satu jemaah yang sebelumnya tertunda akhirnya bisa diberangkatkan karena visanya berhasil terbit mendadak.

“Masalah utama memang dari visa, dan kita terus berkoordinasi agar semua bisa segera menyusul,” jelas Erizal.

Ia menambahkan, para jemaah dari Tanjungpinang dan Bintan nantinya akan bergabung dengan rombongan dari Karimun dan Batam sebelum bersama-sama diterbangkan dari Embarkasi Batam.

Salah seorang jemaah, yang enggan disebutkan namanya, tak kuasa menahan haru. “Alhamdulillah saya termasuk yang bisa berangkat. Tapi hati saya tertinggal bersama teman-teman yang belum bisa ikut. Saya doakan mereka segera menyusul,” ungkapnya.

Embarkasi Batam tahun ini melayani total 11.840 orang, terdiri dari 11.732 jemaah dan 108 petugas kloter dari empat provinsi: Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi. Keberangkatan dibagi dalam 27 kloter dan dua gelombang: pertama (2–15 Mei) menuju Madinah, kedua (17–31 Mei) menuju Jeddah. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *