Tanjungpinang Siap Berangkatkan 215 Jemaah Haji Tahun 2025
Tanjungpinang (SN) – Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) 1446 H/2025 M di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Kamis (24/4/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, Erizal, didampingi Penyelenggara Haji dan Umrah, Mohd. Zikriansyah. Dalam sambutannya, Erizal menekankan pentingnya kesiapan teknis dan koordinasi yang menyeluruh, mulai dari mekanisme pengumpulan koper hingga keberangkatan menuju Embarkasi Batam.
“Ini bukan sekadar logistik. Ini soal bagaimana kita mengantarkan tamu-tamu Allah dengan pelayanan terbaik dan sepenuh hati,” ujar Erizal.
Data terbaru per 10 April 2025 menunjukkan bahwa sebanyak 215 jemaah dari empat kecamatan telah resmi melunasi biaya haji. Tanjungpinang Timur menyumbang jumlah terbanyak dengan 113 orang, disusul Bukit Bestari 60 orang, Tanjungpinang Barat 41 orang, dan Tanjungpinang Kota 1 orang.
Yang menarik, tercatat dua sosok yang menjadi perhatian khusus: Masruchan Bin Bardan (83 tahun) sebagai jemaah tertua, dan Rizki Kurnaidi Bin Jusmadi (26 tahun) sebagai jemaah termuda—keduanya berasal dari Kecamatan Bukit Bestari.
Sementara itu, Bunyamin Tonen Bin ST. Bujang (73 tahun) tercatat sebagai satu-satunya jemaah yang menggunakan kursi roda. Meski demikian, seluruh jemaah dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap secara fisik maupun mental untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Proses teknis keberangkatan telah disusun dengan detail. Penyerahan koper dimulai 27 April 2025, disusul pengumpulan dan pemeriksaan koper oleh Bea Cukai pada 30 April di Aula Kemenag. Selanjutnya, pada 1 Mei, koper akan diberangkatkan melalui Pelabuhan RoRo Tanjunguban menuju Telaga Punggur Batam, lalu diteruskan ke Embarkasi Batam.
Pada hari yang sama, para jemaah akan mengikuti acara pelepasan yang khidmat di Masjid Agung Al-Hikmah. Mengenakan seragam batik khas daerah, mereka akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura untuk melanjutkan perjalanan ke Batam dengan kapal ferry.
Dalam arahannya, Erizal kembali mengingatkan pentingnya peran panitia. Ia menegaskan bahwa seluruh petugas harus dilengkapi dengan Surat Tugas dan tanda pengenal resmi.
“Bekerjalah dengan tulus. Tugas ini adalah amanah besar. Pastikan jemaah kita merasa didampingi, dipandu, dan dilayani dengan hati,” pesan Erizal. (SN)
Editor : M Nazarullah
