Polda Kepri Musnahkan 96 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi: Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa dari Jeratan Narkoba

Batam (SN) – Polda Kepulauan Riau (Kepri) kembali menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba. Bertempat di lobi utama Polda Kepri, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu dan ekstasi, hasil operasi selama bulan Maret 2025.
Pemusnahan ini merupakan puncak dari keberhasilan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri yang bekerja sama dengan Bea Cukai Batam, dalam pengungkapan 10 kasus narkotika yang menjerat 15 tersangka.
Dalam kasus-kasus tersebut, total barang bukti yang disita mencapai angka mencengangkan, dimana narkoba sebanyak 96,4 kilogram sabu dan 4.043 butir ekstasi.
Dari jumlah tersebut, 96,2 kilogram sabu dan 3.970 butir ekstasi dimusnahkan, dengan sisanya disimpan untuk keperluan persidangan dan uji laboratorium.
“Kita tidak hanya memusnahkan narkoba, tapi juga mencegahnya merusak masa depan ribuan orang,” ujar Brigjen Pol. Anom Wibowo.
Baca Juga : Polresta Tanjungpinang Musnahkan 9,6 Kg Sabu Senilai Rp4 Miliar, Selamatkan 50.000 Jiwa
Menurut perhitungan, satu gram sabu bisa disalahgunakan oleh lima orang, artinya pemusnahan hari ini berpotensi menyelamatkan lebih dari 481 ribu jiwa dari kecanduan dan kerusakan akibat narkoba. Sedangkan untuk ekstasi, 3.970 butir yang dihancurkan setara dengan mencegah penyalahgunaan oleh hampir 8.000 orang.
Sebelum dimusnahkan, semua barang bukti terlebih dahulu diperiksa oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kepri guna memastikan keasliannya. Setelah itu, narkoba dimusnahkan secara transparan menggunakan insinerator milik BNN Kepri, disaksikan oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti BNNP Kepri,
Kejaksaan Negeri Batam, Bea Cukai Batam, BPOM Batam, Pengadilan Negeri Batam.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad menekankan bahwa pemberantasan narkoba adalah pekerjaan bersama.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam gerakan melawan narkoba. Informasi sekecil apa pun bisa jadi kunci membongkar jaringan besar,” tegasnya.
Baca Juga : Pesawat Garuda Pecah Ban Saat Mendarat di Tanjungpinang, 236 Penumpang Selamat
Pemusnahan ini bukan sekadar simbol, tetapi pesan kuat bahwa Kepulauan Riau tidak akan memberi ruang bagi peredaran gelap narkotika. (SN)
Editor : M Nazarullah