Harga Kebutuhan Pokok Stabil Menjelang Idul Fitri 1446 H, Kenaikan Tertinggi Terjadi pada Daging Sapi

Tanjungpinang (SN) – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 M, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Tanjungpinang menunjukkan stabilitas yang menggembirakan. Meskipun ada kekhawatiran akan lonjakan harga, komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu dipastikan tidak mengalami kenaikan signifikan.
Para distributor bahkan memastikan bahwa persediaan barang-barang pokok ini mencukupi dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri.
Namun, satu komoditas yang dipastikan mengalami kenaikan harga adalah daging sapi segar. Seperti yang diungkapkan dalam rapat koordinasi yang digelar pada Senin (24/3//2025) di ruang rapat Bapelitbang.
Adapun, harga daging sapi segar yang sebelumnya dipatok pada Rp 160.000 per kilogram, akan naik menjadi Rp 170.000 per kilogram mulai Selasa (25/3/2025). Kendati demikian, distributor menjamin bahwa harga ini adalah yang tertinggi di Tanjungpinang dan tidak akan mengalami kenaikan lebih lanjut menjelang hari raya.
Menurut Tamrin, salah seorang distributor daging sapi, kenaikan harga ini adalah hal yang wajar dan telah terjadi sejak beberapa tahun lalu menjelang Idul Fitri.
“Harga daging sapi segar setiap Idul Fitri, sejak 2018 lalu, tetap Rp 170.000 per kilogram. Mulai Selasa sudah naik, tapi saya pastikan tidak akan naik lagi mendekati Idul Fitri nanti,” ujarnya.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Elfiani Sandri, hadir pula Kepala Bapelitbang Riono, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Riani, serta beberapa kepala dinas terkait lainnya.
Baca Juga : Meriahkan Idulfitri 1446 H, Pemko Tanjungpinang Gelar Lomba Pawai Takbir dengan Hadiah Menarik
Dalam kesempatan itu, Elfiani menegaskan bahwa pemerintah kota bersama dengan Satgas Pangan akan memperketat pengawasan di pasar dan gudang-gudang untuk memastikan tidak ada pihak yang dengan sengaja menaikkan harga di luar kewajaran hanya karena mendekati hari raya.
“Melihat kondisi persediaan yang mencukupi, kami sepakat untuk memastikan bahwa harga barang pokok tetap dalam harga yang wajar. Kami akan terus memantau dan mengawasi distribusi untuk mencegah adanya penimbunan atau manipulasi harga,” tambah Elfiani.
Sementara itu, komoditas lainnya seperti ayam dan telur masih stabil dengan harga yang terjangkau. Harga ayam segar saat ini berada dalam kisaran Rp 38.000 hingga Rp 40.000 per kilogram, dan diprediksi tidak akan mengalami perubahan signifikan hingga Idul Fitri.
Dengan persediaan yang terjaga dan pengawasan yang ketat, masyarakat Tanjungpinang diharapkan dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir tentang lonjakan harga kebutuhan pokok. (ML-SN)
Editor : M Nazarullah