Dukung Bangkitnya Krakatau Steel: Komisi VI DPR RI Soroti Pentingnya Peran Pemerintah dan Himbara

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo, menyoroti kondisi PT Krakatau Steel yang terus merugi hingga triliunan rupiah setiap tahunnya. (Foto-Ist Net)

Jakarta (SN) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo, menyoroti kondisi PT Krakatau Steel yang terus merugi hingga triliunan rupiah setiap tahunnya. Menurutnya, meskipun industri baja memiliki peranan strategis bagi perekonomian Indonesia, PT Krakatau Steel tak bisa berkembang maksimal tanpa adanya kebijakan dan dukungan kuat dari pemerintah serta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Kami melihat bahwa industri baja sangat penting, tetapi di balik itu, PT Krakatau Steel terus merugi, bahkan hampir dinyatakan bangkrut. Untuk itu, kami berharap ada kebijakan pemerintah yang konkret untuk mendukung agar industri baja kita bisa bangkit dan menjadi kebanggaan bangsa,” ungkap Eko Hendro Purnomo saat kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten, Jumat (7/3/2025), dikutip dari laman DPR RI.

Eko menekankan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah tegas dalam melindungi industri baja nasional, terutama dalam menghadapi persaingan impor baja yang semakin ketat. Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun terdapat ketegangan di masa lalu antara Krakatau Steel dan Himbara, saat ini sangat penting bagi Himbara untuk mendukung perusahaan baja ini agar bisa bangkit kembali.

“Negara kita sedang dalam masa pembangunan besar-besaran. Dalam 10 tahun ke depan, kebutuhan baja akan sangat besar. Tapi kenapa industri baja kita tidak bisa merebut peluang itu? Himbara harus berperan aktif dalam mendukung PT Krakatau Steel agar bisa mengatasi masalah yang ada,” tambahnya.

Eko juga menyarankan bahwa perlindungan terhadap industri baja tidak hanya melibatkan hubungan business to business, tetapi juga perlu dukungan government to government. (SN)

Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *