Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Serasan Natuna

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat kini fokus menyisir lokasi sekitar Pulau Serasan, Natuna, Selasa (7/1/2025). (F-Ist SAR Natuna)

Natuna (SN) – Operasi pencarian terhadap dua nelayan yang hilang di perairan Pulau Serasan terus digelar dengan penuh semangat. Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat kini fokus menyisir lokasi sekitar Pulau Serasan.

Pencarian ini dilakukan setelah dua nelayan dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, menuju Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, melalui Kapolsek Serasan, Ipda HV. Anto Sirait, mengungkapkan harapannya agar kedua nelayan tersebut segera ditemukan dalam kondisi selamat.

“Kami dan seluruh tim terus berdoa agar kedua nelayan yang hilang bisa ditemukan dengan selamat. Meski cuaca yang sering berubah, terkadang hujan deras dan gelombang tinggi, kami tetap berkomitmen untuk menjalankan pencarian ini dengan maksimal dan selalu mengutamakan keselamatan,” ujar HV Anto Sirait, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga : Penyelam Manual Tewas Ditemukan di Perairan Sekupang Batam

Cuaca buruk yang kerap datang secara tiba-tiba memang menjadi tantangan besar dalam operasi ini, namun semangat dan sinergi antar instansi serta masyarakat tetap menjaga optimisme. Pencarian yang dilakukan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) terus dilanjutkan meski angin kencang dan gelombang tinggi menghantam.

Tim SAR gabungan telah memfokuskan pencarian di perairan sekitar Pulau Serasan, lokasi terakhir hilangnya dua nelayan tersebut. Meskipun cuaca tak menentu, upaya pencarian terus dilanjutkan dengan penuh semangat.

Baca Juga : Kapal Longboat Tenggelam di Perairan Karimun, Diduga Angkut PMI Ilegal

Hingga saat ini, satu nelayan, yaitu Rio (38), berhasil ditemukan selamat bersama dengan pompong yang digunakan. Dua nelayan lainnya, Nugi Aldi (20) dan Agel (18), masih terus dicari. Semua pihak berharap keduanya segera ditemukan dengan selamat dan bisa kembali ke pelukan keluarga.

“Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan, sambil memantau kondisi cuaca dan menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia. Kami tetap optimis,” tambahnya.

Sebelumnya, kedua nelayan dilaporkan hilang setelah melompat dari pompong Antarega 1 yang mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan Pulau Merundung, Senin (06/01/2025). Saat kejadian, pompong tersebut membawa dua nelayan dan satu penumpang. Diduga, keduanya melompat karena panik saat berusaha menyelamatkan diri. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *