Festival 9 Naga Tanjungpinang: Pesona Budaya dan Seni Tradisional yang Memikat Wisatawan

Festival 9 Naga yang digelar di Pelataran Tugu Sirih, Kawasan Gurindam 12, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Minggu (08/12/2024), berhasil memikat perhatian banyak pengunjung. (F-Diskominfo Tpi)

Tanjungpinang (SN) – Festival 9 Naga yang digelar di Pelataran Tugu Sirih, Kawasan Gurindam 12, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Minggu (08/12/2024), berhasil memikat perhatian banyak pengunjung.

Ribuan warga memanfaatkan akhir pekan mereka untuk menikmati beragam pertunjukan budaya dan seni tradisional yang memukau, seperti atraksi 9 naga, reog, dan berbagai kesenian lokal lainnya.

Keberhasilan festival ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri. Menurutnya, Festival 9 Naga memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun internasional. Ia berharap acara ini dapat semakin memperkuat sektor pariwisata dan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Festival ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Selain menghidupkan sektor pariwisata, festival ini juga mendukung peningkatan PAD. Semoga pariwisata Tanjungpinang semakin berkembang dan dikenal luas,” ujar Elfiani.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.

“Semoga festival ini bisa menjadi kebanggaan bersama dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat yang lebih luas,” tambahnya.

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Djurianto, juga memberikan dukungan penuh terhadap festival ini. Ia berharap Festival 9 Naga di masa depan semakin semarak dengan melibatkan lebih banyak komunitas budaya.

“Tanjungpinang adalah kota kecil yang penuh dengan keberagaman dan keindahan. Festival seperti ini tidak hanya mempererat persatuan, tetapi juga melestarikan budaya kita. Semoga tahun depan acara ini bisa lebih meriah dan semakin memperkuat identitas kebangsaan kita,” ungkap Agus.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Mulia Wiwin, menjelaskan bahwa Festival 9 Naga 2024 bukan hanya sebuah perayaan seni dan budaya Tionghoa, tetapi juga merupakan upacara keselamatan yang ditujukan untuk menghormati leluhur.

Festival ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam melestarikan berbagai etnis dan budaya, terutama budaya Tionghoa yang menjadi bagian penting dari kehidupan sosial di Tanjungpinang.

“Festival 9 Naga adalah simbol kebersamaan dalam keberagaman yang menjadi identitas bangsa kita. Melalui acara ini, kita dapat memperlihatkan kekuatan budaya lokal yang bisa menjadi daya tarik wisata dan kebanggaan bersama,” ujar Mulia.

Acara yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Forkopimda, anggota DPRD Provinsi Kepri, perwakilan Dispar Kepri, Balai Pelestarian Budaya Wilayah IV, pejabat Pemko Tanjungpinang, ketua paguyuban warga Tionghoa, hingga tokoh agama.

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan pentingnya kolaborasi untuk memajukan dan melestarikan budaya Tanjungpinang, serta menjadikan Festival 9 Naga sebagai acara yang semakin dinantikan setiap tahunnya.

Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *