Polda Kepri Lakukan Pendampingan Proses Produksi Surat Suara untuk Pilgub Kepri 2024

Batam (SN) – Polda Kepri melalui Kasubdit Audit Ditpamovit Polda Kepri, AKBP Syafruddin Dalimunthe, yang juga menjabat sebagai Kamin Ops OMP Seligi 2024 melaksanakan kegiatan pendampingan dan pengawalan proses produksi surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024. Kegiatan ini diadakan untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai prosedur.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai instansi, antara lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri, Polda Kepri, dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri.
Dalam kunjungan yang dilakukan ke lokasi percetakan surat suara di PT Impera Pratama Indonesia, AKBP Syafruddin Dalimunthe hadir bersama tim untuk memastikan proses pencetakan berlangsung tertib dan aman.
“Pendampingan dan pengawalan ini penting agar surat suara yang dicetak sesuai standar dan siap digunakan pada hari pemungutan suara,” ujar AKBP Syafruddin.
Berikut adalah rincian surat suara yang dicetak untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri 2024:
- umlah Tempat Pemungutan Suara (TPS): 3.327
- Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT): 1.559.727 orang
- Surat suara cadangan (2,5% dari DPT per TPS): 40.551 lembar
- Surat suara tambahan untuk pemungutan suara ulang (PSU): 2.000 lembar
- Total surat suara yang dicetak: 1.602.278 lembar
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Seligi 2024, yang bertujuan untuk menjamin keamanan, transparansi, serta kelancaran seluruh tahapan Pilkada. Melalui upaya ini, aparat keamanan berkomitmen untuk mengatasi potensi hambatan dalam produksi dan distribusi surat suara hingga ke TPS.
AKBP Syafruddin menegaskan bahwa pendampingan tidak hanya akan berlanjut pada proses pencetakan, tetapi juga hingga distribusi surat suara ke seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama Pilkada berlangsung.
“Kami mengajak semua masyarakat untuk berperan aktif menciptakan Pilkada yang damai, aman, dan tertib. Hindari provokasi, berita hoaks, dan tindakan yang dapat memicu konflik. Kita semua bertanggung jawab untuk mewujudkan pesta demokrasi ini dengan penuh kedamaian,” tegasnya.
Sinergi antara kepolisian, KPU, Bawaslu, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif, sehingga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2024 dapat berlangsung sukses dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.
Pendampingan dan pengawalan ini merupakan komitmen bersama untuk menjamin bahwa setiap proses Pilkada, termasuk produksi surat suara, dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan kedamaian juga menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat di Provinsi Kepulauan Riau. (*)
Editor : M Nazarullah