Menggali Kreativitas dan Kewirausahaan di Kelas Prakarya: Manisha dan Proyek Bucket Snack di MAN Karimun

Guru Prakarya MAN Karimun, Manisha ajarkan siswa membuat Bucket Snack upaya untuk tingkatkan kreatifitas dan kemandirian, Selasa (10/9/2024). (F-Kemenag Kepri)

Karimun (SN) – Suasana di ruang kelas Prakarya MAN Karimun dipenuhi dengan energi dan kreativitas. Di balik semangat siswa kelas XI yang sedang berkutat dengan proyek baru mereka, terdapat sosok inspiratif, Manisha, guru Prakarya sekaligus guru seni di sekolah tersebut.

Hari ini, Manisha memandu siswa dalam sebuah kegiatan yang penuh inovasi: pembuatan bucket snack. Ketika ditanya tentang alasan di balik pemilihan bucket snack sebagai proyek prakarya, Manisha menjelaskan dengan jelas.

“Bucket snack adalah tren yang sedang viral saat ini. Ini adalah fenomena yang tidak hanya populer di kalangan masyarakat umum tetapi juga menjadi pilihan hadiah yang unik dan menarik. Terutama di kalangan milenial dan remaja, bucket snack telah menjadi sesuatu yang sangat digemari,” ungkapnya dengan antusiasme, Selasa (10/9/2024).

Manisha melanjutkan dengan menjelaskan bahwa meskipun bucket snack dan bucket bunga menggunakan teknik yang mirip, ada perbedaan dalam aplikasi dan estetika.

“Proses pembuatan bucket snack tidak jauh berbeda dari pembuatan bucket bunga. Kita masih menggunakan teknik merangkai, tetapi kali ini dengan bahan yang berbeda, yaitu snack. Pemilihan warna kemasan sangat penting untuk memastikan hasil akhir terlihat rapi dan menarik. Keserasian warna menjadi kunci agar bucket snack tampak profesional dan memikat,” ujarnya.

Tidak hanya sebagai sebuah proyek prakarya, pembuatan bucket snack juga membawa manfaat praktis lainnya. Manisha mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi kewirausahaan mereka.

“Bucket snack menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan. Bahan-bahannya relatif ekonomis, proses pembuatannya sederhana, dan nilai jualnya cukup tinggi. Melalui proyek ini, kita juga melatih siswa untuk mandiri dan mengembangkan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk berwirausaha di masa depan,” tambahnya.

Di ruang kelas, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk memulai proyek mereka. Setiap kelompok dihadapkan pada tantangan untuk menciptakan bucket snack dengan ide dan kreativitas mereka sendiri.

Mereka bekerja dengan penuh semangat, merangkai berbagai jenis snack dan memilih warna kemasan yang sesuai untuk menciptakan produk akhir yang estetis dan fungsional.

Dengan bimbingan dan inspirasi dari Manisha, kegiatan ini bukan hanya sekadar praktik teknis tetapi juga pelajaran berharga dalam kreativitas dan kewirausahaan. Siswa tidak hanya belajar bagaimana membuat bucket snack, tetapi juga bagaimana menerapkan keterampilan tersebut dalam dunia nyata.

Hari ini, mereka menyaksikan langsung bagaimana sebuah ide sederhana bisa menjadi peluang besar dan bagaimana keterampilan yang mereka pelajari dapat mempersiapkan mereka untuk masa depan yang sukses.(*)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *