Gregoria Mariska Sumbangkan Medali Perunggu Pertama untuk Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska, sukses memberikan medali pertama untuk Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dengan meraih medali perunggu. (F0Kemenpora RI)

Paris (SN) – Pebulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska, sukses memberikan medali pertama untuk Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dengan meraih medali perunggu. Gregoria memperoleh medali tersebut setelah lawannya di perebutan peringkat ketiga, Carolina Marin, mengalami cedera.

Di babak semifinal yang berlangsung di Port de la Chapelle Arena, Gregoria harus mengakui keunggulan An Se-Young dari Korea Selatan dengan skor 21-13, 11-21, dan 16-21. Di semifinal lainnya, Carolina Marin dari Spanyol memimpin di gim pertama melawan He Bing Jiao dari China dengan skor 21-14. Namun, Marin mengalami cedera saat gim kedua berlangsung dengan skor 10-8, yang menyebabkan ia tidak dapat melanjutkan pertandingan.

“Saat itu aku sedang stretching dan tiba-tiba Marin jatuh. Karena aku juga ada tes hari ini, jadi aku tidak sempat melihat keputusan akhir pertandingan. Tapi katanya, Marin diputuskan Retired,” ujar Gregoria, yang mengaku bingung harus bersikap bagaimana dikutip di laman kemenpora, Senin (05/08/2024).

“Aku merasa tidak nyaman merayakan kemenangan ini dengan melihat penderitaan orang lain. Aku sangat bersyukur atas medali ini, tapi tidak merasa benar-benar senang,” tambahnya.

Medali perunggu ini menjadi pencapaian penting bagi Indonesia, sebagai medali pertama di kategori tunggal putri sejak Maria Kristin meraih medali yang sama di Olimpiade Beijing 2008. Gregoria juga mencatatkan sejarah sebagai atlet tunggal putri yang selalu membawa pulang medali setelah mencapai semifinal.

Herli Djaenudin, pelatih tunggal putri PBSI, mengungkapkan rasa syukurnya, “Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Setelah sekian lama, akhirnya kita mendapatkan medali di tunggal putri. Ini juga berkat kerja keras tim dan dukungan dari PBSI yang membentuk Tim Ad Hoc yang kompeten untuk menjaga tradisi medali,” katanya

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie mengekspresikan rasa syukurnya dan berharap medali ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Indonesia lainnya.

“Ini adalah pencapaian luar biasa dan menjadi inspirasi bahwa kita harus terus berjuang tanpa menyerah. Jorji telah memberikan kebanggaan bagi Indonesia dengan penampilannya yang terus meningkat,” kata Anindya.

Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), juga mengapresiasi perjuangan Gregoria.

“Alhamdulillah, BWF telah mengumumkan secara resmi bahwa Gregoria Mariska meraih medali perunggu. Ini adalah hasil dari perjuangan kerasnya. Medalinya adalah hasil dari kerja keras, dan tidak ada yang sia-sia dalam usaha yang dilakukan,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, Gregoria Mariska menjadi simbol harapan dan kebanggaan bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024, dan diharapkan akan terus memotivasi para atlet Indonesia lainnya dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan di ajang bergengsi ini.

Editor : M Nazarullah

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *