Sandiaga Uno Apresiasi Batik Gonggong dan Outer Kekinian di Tanjungpinang
Tanjungpinang (SN) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, memuji inovasi batik gonggong khas Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang dipadukan dengan outer dalam penampilannya di Workshop KaTa Kreatif, Minggu (04/08/2024).
Menurut Sandiaga, penggunaan outer yang terbuat dari batik gonggong ini merupakan adaptasi cerdas yang menggabungkan tradisi dengan nuansa kekinian. Outer, yang merupakan busana bagian terluar dari susunan pakaian dan berfungsi sebagai pemanis, kini menjadi tren di kalangan anak muda, khususnya generasi Z dan milenial.
Sandiaga Uno menekankan bahwa model pakaian ini, yang dipadukan dengan kaos, memberikan kenyamanan dan gaya yang disukai oleh kaum muda saat ini.
“Saya sangat menyukai karena ini adalah bagian dari adaptasi yang disesuaikan dengan nuansa kekinian,” ujar Sandiaga saat acara.
Batik gonggong yang digunakan dalam outer ini tidak hanya populer sebagai motif batik tetapi juga memiliki simbolisme kuat, karena gonggong adalah makanan laut ikonik di Tanjungpinang. Motif ini juga menghiasi beberapa bangunan pemerintahan, termasuk gedung gonggong di kota tersebut.
Sandiaga juga menampilkan tanjak (topi) khas Melayu yang diproduksi oleh pelaku ekonomi kreatif lokal di Tanjungpinang. Tanjak ini telah mendapatkan perhatian di negara-negara serumpun seperti Malaysia dan Singapura, mencerminkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang pesat di Indonesia.
“Saat ini, kami fokus pada pemanfaatan produk dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air,” kata Sandiaga.
Dia juga mengapresiasi produk UMKM Tanjungpinang yang telah merambah pasar global, termasuk pengiriman kue nastar ke Darwin, Australia.
Selain menghadiri workshop, Sandiaga Uno membuka Festival Kopi Merdeka di Jalan Merdeka Tanjungpinang pada malam yang sama, sebuah acara yang juga menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Pada hari Senin (5/8/2024), Sandiaga dijadwalkan menyaksikan peresmian gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri di Tanjungpinang.
Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah
