Jemaah Haji Seluruh Dunia Melaksanakan Prosesi Wukuf di Arafah

Makkah (SN) – Jemaah haji dari seluruh penjuru dunia, termasuk ribuan jemaah haji Indonesia, tengah menjalani momen penting dalam ibadah haji di Arafah. Prosesi wukuf dimulai setelah tergelincirnya matahari pada hari Arafah, yang jatuh pada waktu Zuhur.
Menurut Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengorganisir khutbah wukuf dan salat berjamaah di tenda utama serta di setiap tenda jemaah.
“Khutbah wukuf di tenda utama disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, diikuti dengan salat berjamaah jama’ qashar Zuhur dan Asar yang dipimpin oleh imam KH. Agus Ma’arf,” ungkap Widi dalam keterangan resmi Kementerian Agama dikutip di laman resmi Kemenag RI.
Selama wukuf, jemaah diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan zikir, membaca talbiyah, menguatkan kalimat tauhid, serta membaca Al-Qur’an.
“Arafah adalah tempat yang amat mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah,” tambahnya.
Bagi jemaah yang sedang sakit, Widi menyarankan agar tetap bersabar dan tabah, serta menjaga kewajiban salat lima waktu.
“Mereka yang tidak mampu salat berdiri boleh melaksanakan salat sambil duduk atau berbaring, sesuai kondisi kesehatannya,” jelasnya.
Pada pukul 19.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji akan berangkat dari Arafah menuju Muzdalifah.
“Di Muzdalifah, jemaah risiko tinggi dan lansia akan menjalani mabit dengan skema murur, yang memungkinkan mereka untuk melintas tanpa turun dari kendaraan,” terang Widi.
Widi menambahkan bahwa selama mabit di Muzdalifah, jemaah dianjurkan untuk istirahat dan berzikir. “Tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan selama mabit, namun tempat ini juga dikenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa,” kata Widi.
Hingga saat ini, tercatat 121 jemaah haji telah wafat selama perjalanan ibadah mereka, dan seluruh jemaah yang meninggal akan dibadalhajikan.
“PPIH terus mengawal prosesi ibadah haji ini dengan memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh jemaah,” tutup Widi.
Prosesi ibadah haji ini tidak hanya menjadi momen spiritual bagi umat Islam dari seluruh dunia, tetapi juga menjadi ajang persatuan umat dalam menunaikan salah satu rukun Islam yang lima.
Editor : M Nazarullah