Mendagri : Pembangunan Transportasi Massal Kunci Atasi Kemacetan di Kota-Kota Besar

Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyebut sistem transportasi massal di kota-kota besar sebagai kebutuhan mendesak disampikan acara Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024 yang diadakan di JIEXPO Kemayoran Convention Center Jakarta, Jumat (6/9/2024). (F-Puspen Kemendagri)

Jakarta (SN) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya pembangunan sistem transportasi massal di kota-kota besar sebagai kebutuhan mendesak untuk meningkatkan mobilitas harian masyarakat.

“Sistem transportasi massal yang efisien sangat diperlukan untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan menurunkan kemacetan,” katanya pada acara Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024 yang diadakan di JIEXPO Kemayoran Convention Center Jakarta pada Jumat (6/9/2024).

Tito Karnavian menyatakan bahwa pembangunan transportasi massal di kawasan perkotaan, seperti Jabodetabek, merupakan suatu keharusan yang tidak bisa dihindari. Menurutnya, kemacetan di kota-kota besar sering kali menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, sehingga solusi untuk mengatasinya harus diambil lebih awal.

“Kebutuhan transportasi berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada kondisi geografis dan kepadatan penduduk,” ujarnya.

Di Pulau Jawa yang padat penduduk, kebutuhan akan transportasi darat sangat tinggi dan kompleks. Sementara di Papua yang lebih tersebar penduduknya, infrastruktur transportasi yang menghubungkan wilayah terpencil menjadi lebih prioritas dibandingkan dengan infrastruktur transportasi canggih.

“Pembangunan infrastruktur transportasi memerlukan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan desa,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kesamaan pola pikir dan kerja sama antara semua pihak agar pembangunan sistem transportasi dapat dilakukan secara efektif untuk kepentingan masyarakat.

“Untuk membangun sistem transportasi yang baik, penting adanya kesamaan mindset dan kerja sama antara semua level pemerintahan,” harapnya.

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *