Bawa Bantuan, Tim Pemprov Kepri Menuju Lokasi Longsor di Serasan
Natuna (SN) – Berbagai jenis kebutuhan sangat diperlukan oleh korban bencana longsor di Serasan, Natuna. Ada sebanyak 1.216 orang pengungsi yang memerlukan kebutuhan tersebut, dan masih ada 43 korban yang belum di temukan.
Dengan hal itu Tim Pemprov Kepri disegerakan berangkat menuju lokasi longsor menggunakan kapal dari pelabuhan Penagih, Ranai, Natuna, Rabu (8/7/2023) dengan membawa sejumlah bantuan yang dihimpun dari BNPB dan Basarnas untuk para korban.
Sampai saat ini kebutuhan yang sangat mendesak adalah makanan siap saji, tim medis, obat-obatan dan juga lainnya untuk para pengungsi yang jumlahnya mencapai 1.216 orang lebih.
Rombongan yang diberangkatkan yakni Kepala BPBD Kepri M Hasbi, Kepala Biro Umum Abdullah dan beberapa tim pendukung. Adapun jarak tempuh berlayar dari Ranai ke Serasan sekitar 7 jam.
“Kita minta agar semua OPD teknis Pemprov Kepri dan tim medis berangkat segera kesana. Kita semua harus cepat tanggap menyikapi ini. Kita juga berdampingan terus dengan tim rescue lainnya dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri dan lainnya,” kata Ansar.
Adapun berdasarkan rilis tim gabungan Tanggap Bencana di Serasan dan Serasan Timur pertanggal 7 Maret 2023 pada pukul 20.00 WIB yakni, meninggal sebanyak 12 orang dan sudah terindentifikasi, sementara masih ada korban hilang sebanyak 43 orang.
Adapun korban kritis 3 orang dan sudah dikirim ke Pontianak Kalimantan Barat via Bukit Raya dan dikirim ke Ranai, 1 meninggal dalam perjalanan rujukan ke Pontianak.
Adapun data pengungsi, masing-masing
pengungsian PLBN 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian pelimpak & Mesjid Alfurqon 500 orang, pengungsian SMA 1 Serasan :282 orang. Dengan total keseluruhan pengungsi 1.216 orang. (SN)