Pemerintah Revitalisasi 800 Puskesmas di Wilayah Terdampak Bencana

Aceh (SN) – Pemerintah mempercepat revitalisasi sekitar 800 puskesmas di wilayah terdampak bencana sebagai upaya memastikan layanan kesehatan dasar tetap menjangkau masyarakat. Revitalisasi tersebut mencakup puskesmas di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penguatan puskesmas menjadi prioritas setelah perbaikan rumah sakit di wilayah terdampak mulai berjalan. Puskesmas dinilai paling efektif menjangkau warga di pengungsian maupun daerah yang masih terisolasi.
“Sekarang kami mulai merevitalisasi sekitar 800 puskesmas agar pelayanan kesehatan tetap dekat dengan masyarakat, terutama di rumah-rumah dan lokasi pengungsian,” ujar Budi saat meninjau wilayah terdampak di Bener Meriah, Jumat (19/12/2025) sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenkes.
Revitalisasi puskesmas difokuskan pada penguatan layanan kesehatan primer, termasuk pelayanan promotif dan preventif bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan masyarakat dengan keterbatasan akses layanan medis.
Selain peningkatan layanan medis, pemerintah juga menyiapkan dukungan infrastruktur pendukung berupa listrik cadangan, ketersediaan air bersih, serta akses komunikasi untuk menunjang operasional puskesmas di tengah kondisi pascabencana.
Menkes menegaskan kehadiran pemerintah pusat di lapangan penting untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal dan kebutuhan daerah terpenuhi. Revitalisasi ratusan puskesmas ini diharapkan mampu menekan risiko keterlambatan penanganan penyakit sekaligus mengurangi beban rumah sakit rujukan. (SN)
Editor : Emha
