Gema Patriotisme dari Ujung Negeri: HUT ke-80 TNI di Pangkalan TNI AL Tarempa
Anambas (SN) – Di titik paling utara Kepulauan Riau, di mana laut lepas menjadi penjaga sekaligus batas negeri, semangat kebangsaan kembali menggelora. Pagi itu, di Pangkalan TNI AL Tarempa, langit cerah menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung dengan penuh khidmat, Minggu (5/10/2025).
Upacara dipimpin oleh Perwira Penghubung Kodim 0318/Natuna–Anambas, Letkol Inf Ali Ramadhan Siregar. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Anambas mulai dari Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, Ketua DPRD Rian Kurniawan, Sekda Sahtiar, hingga perwakilan Lanudal Matak dan Basarnas.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Letkol Inf Ali Ramadhan Siregar, tersampaikan pesan mendalam tentang jati diri dan tanggung jawab seorang prajurit.
“Kepercayaan rakyat terhadap TNI adalah modal utama. Jangan pernah disia-siakan. Jadikan TNI selalu sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” tegasnya, mengutip pesan Panglima.
Baca Juga : Khidmat dan Penuh Semangat, Upacara HUT ke-80 TNI Digelar di Tanjungpinang
Lebih dari sekadar seremoni, upacara ini menjadi momen reflektif untuk memperkuat keimanan, soliditas internal, serta mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
Panglima juga mengingatkan pentingnya bijak dalam bermedia sosial, menjaga etika, serta tidak menyia-nyiakan amanah rakyat yang selama ini menjadi kekuatan moral TNI.
Di tengah suasana kebangsaan yang kental, Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka turut menyampaikan kesan yang menggugah. Baginya, hidup di wilayah perbatasan bukan hanya tentang tugas negara, tapi juga tentang persaudaraan.
“Di perbatasan ini, kami belajar arti pengabdian. TNI dan Polri bukan hanya mitra kerja, tapi saudara seperjuangan. Kami berdiri bersama menjaga Indonesia dari ujung negeri,” ungkapnya penuh haru.
HUT TNI ke-80 di Anambas bukan hanya perayaan usia, melainkan simbol kuat bahwa di garis terdepan Nusantara, semangat bela negara tetap menyala. Di tempat di mana angin laut membawa kabar dari negeri jiran, para penjaga Tanah Air berdiri tegak setia, bersatu, dan tak tergoyahkan. (SN)
Editor : M Nazarullah
