Estuari Dam Rp 14 Triliun Dapat Lampu Hijau DPRD Kepri, Tapi Ada Syarat: “Jangan Dzolim ke Rakyat”

Wahyu Wahyudin, legislator dari Fraksi PKS sekaligus Sekretaris Komisi II DPRD Kepri. (F-Dok DPRD Kepri)

Bintan (SN) – Mega proyek Estuari Dam senilai Rp 14 triliun yang akan dibangun di Teluk Bintan mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin. Namun, dukungan tersebut tak diberikan secara cuma-cuma. Ada pesan tegas yang mengiringinya proyek ini tak boleh menyakiti rakyat kecil.

“Saya mendukung penuh proyek ini, tapi jangan sampai dzolim ke masyarakat yang terdampak,” ujar Wahyu, legislator dari Fraksi PKS sekaligus Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, pada pekan lalu.

Wahyu menekankan, keterlibatan masyarakat lokal tak boleh hanya sebatas penonton. Mereka harus diberdayakan, dilibatkan sejak proses pembangunan hingga operasionalisasi proyek.

“Warga sekitar harus dilibatkan, bahkan direkrut bekerja ketika proyek mulai berjalan. Ini soal keberpihakan,” tegasnya.

Estuari Dam digadang-gadang akan menjadi solusi permanen atas krisis air bersih yang masih menghantui warga Bintan dan Tanjungpinang. Bahkan, Wahyu menyebut, ke depannya proyek ini bisa turut menyuplai kebutuhan air ke Batam wilayah industri yang terus tumbuh pesat.

Baca Juga : Olahan Kelapa Tembus Ekspor ke Malaysia, Wagub Nyanyang: Kita Poros Baru Ekspor Nasional

Namun menurutnya, manfaat jangka panjang itu harus dibarengi dengan kebijakan sosial yang adil.  Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, Estuari Dam juga diyakini akan menjadi lokomotif baru pertumbuhan ekonomi di Kepri. Dengan nilai investasi fantastis, proyek ini digadang mampu menciptakan efek domino di berbagai sektor.

“Dengan nilai investasi sebesar Rp 14 triliun, Estuari Dam akan membawa lonjakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan untuk wilayah Kepri,” ucap Wahyu dengan nada optimistis. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *