Pelindo Pastikan Kesiapan 63 Terminal Sambut Libur Nataru 2025/2026, Termasuk di Kepri

Jakarta (SN) – Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan kesiapan sarana dan prasarana di seluruh terminal penumpang dan roro yang dikelolanya di Indonesia. Kesiapan ini mencakup pelabuhan-pelabuhan utama hingga wilayah perbatasan, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sebanyak 63 terminal penumpang telah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat selama periode Nataru, sejalan dengan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, menjelaskan bahwa peningkatan fasilitas menjadi fokus utama perseroan guna menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang.
“Sejumlah fasilitas telah ditingkatkan, mulai dari ruang tunggu penumpang, toilet, ruang laktasi, layanan kesehatan, musala, pusat informasi, hingga counter check-in. Area dermaga juga dipastikan siap untuk sandar kapal penumpang sesuai standar operasional yang telah ditingkatkan,” ujar Ali di Jakarta, Senin (15/12/2025) dikutip dari laman resmi Pelindo..
Untuk mendukung kelancaran arus penumpang, Pelindo juga telah mengimplementasikan sistem auto gate yang dilengkapi dengan CCTV di sebagian besar terminal penumpang, baik bagi pejalan kaki maupun kendaraan. Sistem ini membuat proses keluar-masuk pelabuhan menjadi lebih cepat, tertib, dan terpantau secara digital.
Selain itu, Pelindo secara intensif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan melalui Posko Angkutan Nataru Terpadu. Posko ini berfungsi memantau arus penumpang, memastikan kelengkapan persyaratan perjalanan, serta menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat selama berada di pelabuhan.
Mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus Nataru, Pelindo menyiapkan berbagai fasilitas tambahan, seperti tenda dan kursi ruang tunggu ekstra, toilet portabel, penambahan counter check-in, serta penguatan pemeriksaan bagasi dan sistem pengamanan.
“Sebagai langkah preventif untuk menjaga capaian zero accident, kami melaksanakan safety management walkthrough bersama instansi maritim terkait. Kegiatan ini meliputi inspeksi dan monitoring peralatan di area terminal penumpang, didukung dengan kesiapsiagaan fasilitas kegawatdaruratan, penanggulangan kebakaran, ruang kesehatan, serta petugas medis yang siaga,” jelas Ali.
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memastikan kelancaran transportasi selama Nataru, Pelindo juga menyiapkan Pelabuhan Ciwandan di Banten sebagai pelabuhan penyangga guna mengurai kepadatan antrean di lintasan Merak–Bakauheni.
Tak hanya itu, Pelindo memberikan pembebasan tarif jasa kepelabuhanan bagi kapal penyeberangan rute Jawa–Sumatra selama periode Nataru 2025/2026 di Pelabuhan Ciwandan. Pembebasan ini meliputi biaya jasa pandu, tunda, tambat, dermaga, hingga pas pelabuhan, sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran operasional penyeberangan.
“Beragam peningkatan kualitas layanan dan persiapan teknis telah kami pastikan secara menyeluruh. Ini merupakan komitmen Pelindo untuk melayani sepenuh hati, sekaligus memastikan masyarakat dapat menikmati libur Nataru yang aman, nyaman, dan berkesan,” pungkas Ali. (SN)
Editor : Emha
