Kerja ke Luar Negeri, Wakil Ketua DPR Ingatkan Warga Waspadai Iming-Iming Palsu

Bandung (SN) – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja ke luar negeri yang tidak melalui jalur resmi. Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan berbagai skema perlindungan dan pembiayaan bagi para calon pekerja migran, sehingga tak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk memilih jalan pintas yang berisiko tinggi.
Pernyataan ini disampaikan Cucun saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di daerah Gunung Alu, Sinangkerta, dan Cipongkor wilayah yang dikenal sebagai kantong pekerja migran pada Senin (6/10/2025) lalu.
“Hari ini saya datang ke wilayah yang menjadi penyumbang tenaga kerja migran. Dulu banyak dari sini berangkat ke Timur Tengah, tapi sekarang sudah mulai bergeser ke negara-negara Asia yang lebih ramah terhadap pekerja migran,” ujar Cucun dikutip dari laman resmi DPR RI, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga : Lindungi Pekerja Migran, DPR Siapkan RUU PPMI untuk Hantam Penyalur Ilegal
Politisi dari Fraksi PKB itu juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai prosedur legal dan aman dalam menjadi pekerja migran. Ia prihatin, masih banyak warga yang tertipu janji-janji manis dari calo atau agen tak bertanggung jawab.
“Jangan sampai tergoda iming-iming yang akhirnya menjerumuskan. Bekerjalah secara prosedural. Pemerintah melalui dinas tenaga kerja dan BP2MI sudah hadir untuk melindungi kalian,” tegasnya.
Cucun yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) di DPR RI, mengingatkan para agen penyalur tenaga kerja untuk bekerja secara profesional dan beretika. Ia meminta agar para agen tidak memanfaatkan kondisi ekonomi masyarakat demi keuntungan pribadi.
Lebih jauh, ia menyoroti praktik pungutan liar dan biaya keberangkatan yang memberatkan calon pekerja. Padahal, menurutnya, pemerintah telah menyediakan skema pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa meringankan beban finansial calon pekerja migran dan keluarga mereka.
“Sering kali mereka harus bayar mahal di awal, lalu terbebani utang saat sudah di luar negeri. Padahal, negara sudah siapkan KUR agar mereka bisa berangkat tanpa memikul beban berat. Ini perlu kita dorong dan kawal,” jelas Cucun.
Di akhir kunjungannya, Cucun berharap masyarakat bisa lebih selektif dan waspada saat memilih jalur bekerja ke luar negeri. Ia juga mengajak seluruh pihak, terutama para agen penyalur, untuk menjadi bagian dari solusi dengan menjalankan tugas secara jujur dan bertanggung jawab. (SN)
Editor : Emha