ASDP Perkuat Layanan di Daerah 3T, Bukti Komitmen Hadir untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Jakarta (SN) – Di tengah tantangan sektor transportasi nasional, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kinerja positif sepanjang Semester I-2025 dengan pencapaian signifikan terutama dalam pelayanan untuk wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Sebanyak 3,07 juta penumpang dan 3,98 juta kendaraan dilayani ASDP di seluruh Indonesia membuktikan peran vital perusahaan ini sebagai penghubung utama konektivitas maritim, terutama di pelosok negeri.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya soal angka, tetapi tentang kehadiran negara untuk seluruh rakyatnya melalui layanan transportasi yang inklusif dan merata.
“Kita tidak sekadar menjalankan bisnis seperti biasa, tetapi bergerak cepat dengan fokus pada Quick Wins. Semua lini harus bersinergi untuk menciptakan hasil nyata bagi masyarakat, khususnya di daerah 3T yang sangat membutuhkan konektivitas,” ujar Heru.
Salah satu langkah nyata ASDP adalah pembukaan delapan lintasan perintis baru yang menjangkau kawasan strategis dan wilayah 3T. Langkah ini menjadi dorongan kuat bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan pemerataan pembangunan di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyebut ekspansi lintasan ini sebagai bukti nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan ferry yang inklusif.
“Kami ingin semua wilayah, tidak peduli seberapa terpencilnya, merasakan kehadiran layanan ASDP. Inilah kontribusi kami dalam menjaga keadilan akses transportasi,” kata Shelvy.
Meski terjadi koreksi sekitar 4% pada pendapatan dan 9% pada volume kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya, ASDP tetap berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,44 triliun dengan laba bersih Rp 298 miliar. Pencapaian ini diraih melalui efisiensi dan fokus layanan berbasis kebutuhan masyarakat.
ASDP juga terus memperkuat transformasi digital lewat platform tiket online Ferizy yang kini digunakan di 49 pelabuhan, serta meningkatkan kualitas pelayanan di pelabuhan utama seperti Merak dan Bakauheni.
Menatap Semester II-2025, ASDP menegaskan komitmen untuk mempercepat strategi Quick Wins, termasuk memperluas layanan di kawasan yang selama ini kurang mendapat perhatian.
“Kami rutin mengevaluasi layanan dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, terutama di wilayah 3T. Kebutuhan mereka menjadi dasar kami dalam merancang layanan yang tepat sasaran,” jelas Shelvy. (SN)
Editor : Mukhamad