Taman Gurindam 12 Kembali Disulap, Joging Track hingga Spot Sunset Baru Siap Manjakan Warga

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Kadis PUPP Rodi Yantari meninjau area Taman Gurindam 12 yang pada tahun 2025 ini dilaksanakan penataan lanjutan. (F-Dinas PUPP Kepri)

Tanjungpinang (SN) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus berkomitmen mempercantik wajah ibu kota provinsi. Tahun 2025 ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP), dilakukan penataan lanjutan kawasan Taman Gurindam 12, Tepi Laut, Tanjungpinang, demi menjadikannya magnet baru wisata kota.

Kepala Dinas PUPP Kepri, Rodi Yantari, mengungkapkan bahwa proyek penataan ini bertujuan menjadikan kawasan strategis tersebut lebih nyaman, hijau, dan ramah pengunjung.

“Penataan dilaksanakan agar kawasan ini lebih tertata dan terasa lebih nyaman bagi pengunjung,” ujar Rodi, Kamis (21/8/2025) sebagimana dikutip dari laman Pemprov Kepri.

Salah satu daya tarik utama dari proyek ini adalah pembangunan joging track sepanjang 300 meter di sisi darat taman. Track ini memungkinkan masyarakat berolahraga sambil menikmati hembusan angin laut dan pemandangan lepas tanpa terganggu lalu lintas kendaraan.

Tak hanya itu, di sisi bawah taman, akan dibangun podium santai untuk menikmati pemandangan spektakuler — matahari terbenam di balik Pulau Penyengat yang langsung menghadap Taman Gurindam 12. Spot ini digadang-gadang bakal jadi tempat favorit baru warga untuk melepas penat.

Sebagai pelengkap, kawasan tengah taman akan dipercantik dengan hamparan rumput hijau dan deretan pohon peneduh. Konsep ini tak hanya memperindah, tapi juga memberi kesejukan alami bagi pengunjung yang ingin beristirahat atau menikmati suasana.

“Dapat dibayangkan nantinya warga yang berolahraga atau menikmati sunset akan merasa sangat nyaman karena terlindungi oleh pepohonan yang menghasilkan udara segar,” tambah Rodi.

Proyek senilai Rp4,295 miliar ini dikerjakan oleh CV Karya Gemilang Abadi, dengan PT Multi Forma Riau Konsultan sebagai konsultan pengawas, menggunakan dana APBD Kepri tahun anggaran 2025. Pekerjaan telah dimulai sejak 1 Juli 2025, dengan progres saat ini telah mencapai 16 persen dari total durasi kontrak selama 150 hari kalender.

“Kita optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu, sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat dan mendukung geliat pariwisata di Kepri, khususnya Tanjungpinang,” tutup Rodi. (SN)

Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *