Meriah! Upacara Bendera di Bawah Laut Warnai HUT ke-80 RI di Laut Sulamadaha

Laut Sulamadaha di Ternate, Maluku Utara, berubah menjadi panggung spektakuler peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. (F-Puspen Kemendagri)

Ternate (SN) – Laut Sulamadaha di Ternate, Maluku Utara, berubah menjadi panggung spektakuler peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bekerja sama dengan Wanita Selam Indonesia (WASI) dan komunitas selam lokal, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar upacara bendera bawah laut yang memukau, diikuti oleh 120 penyelam dari berbagai daerah di Indonesia.

Yang mencuri perhatian, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, tampil memukau dalam kostum ikan duyung saat menyelam secara free diving, membawa Sang Saka Merah Putih ke dasar laut. Bendera tersebut kemudian diserahkan kepada Ketua WASI, Tri Tito Karnavian, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Diiringi lantunan lagu Indonesia Raya yang menggema di bawah permukaan laut, suasana menjadi begitu khidmat sekaligus magis.

Setelah pengibaran, para penyelam melakukan parade bendera di kedalaman laut, menghadirkan momen yang tak hanya patriotik, tetapi juga mengangkat keindahan dan kekayaan bawah laut Maluku Utara.

“Ini bukan hanya soal peringatan kemerdekaan, tapi juga tentang menjaga kedaulatan laut kita, yang mencakup 70 persen wilayah Indonesia,” ujar Tri Tito Karnavian, pada Sabtu (9/8/2025) lalu, dan rilis diterima redaksi media ini pada Minggu (17/8/2025).

Tri juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Maluku Utara sebagai destinasi wisata bahari unggulan, terutama bagi pecinta selam dan olahraga laut. Apalagi kini sudah tersedia rute penerbangan langsung Jakarta–Ternate dan Manado–Ternate, yang makin memudahkan wisatawan.

“Maluku Utara seharusnya bisa menjadi alternatif wisata laut nasional yang patut diperhitungkan,” tegasnya.

Sebelum upacara digelar, rangkaian kegiatan konservasi laut telah dilakukan sejak 7 Agustus. Mulai dari transplantasi terumbu karang di Pantai Falajawa, penanaman mangrove, pelepasan tukik, hingga sosialisasi pengelolaan sampah plastik, semua menjadi bagian dari misi menjaga kelestarian laut demi generasi mendatang.

Upacara bendera bawah laut ini diikuti oleh beragam elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan, ASN, penggiat wisata bahari, hingga komunitas penyelam dari seluruh penjuru Indonesia.

Momen ini membuktikan bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang kreatif, bermakna, dan berdampak positif bagi lingkungan. Dan di balik debur ombak Laut Sulamadaha, merah putih berkibar gagah tak hanya di darat, tapi juga di kedalaman laut Nusantara. (SN)

Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *