Wakil Kepala BP Batam Bantah Tuduhan Rieke Diah Pitaloka: “Tidak Ada Kekerasan di Rempang”

Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia. Chandra. (F-F-BP Batam)

Batam (SN) – Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra, angkat bicara keras menanggapi pernyataan anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka, yang menyebut ada dugaan kekerasan dan kriminalisasi terhadap warga terkait proyek strategis Rempang Eco City.

Claudia menegaskan, tuduhan tersebut tidak berdasar dan meminta Rieke menghentikan penyebaran informasi yang menyesatkan.

“Pernyataan Ibu Rieke soal kekerasan dan intimidasi itu tidak benar. Potongan video di media sosialnya hanyalah cerita masa lalu yang kini dipelintir untuk menakut-nakuti masyarakat,” ujar Claudia dalam keterangan resminya dikuttip dari laman BP Batam, Selasa (29/4/2025).

Menurut Claudia, sejak kepemimpinan saat ini, tidak pernah ada tindakan represif terhadap warga Rempang. Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, tegasnya, justru hadir sebagai pihak yang mengayomi, bukan menekan.

“Kami tidak pernah memaksa atau mengintimidasi warga untuk pindah. Sebaliknya, kami hadir membawa kebaikan dan solusi terbaik bagi masyarakat Rempang,” tegas Claudia.

Ia bahkan mengundang Rieke maupun anggota DPR lainnya untuk datang langsung melihat kondisi di lapangan.

Claudia juga menyoroti dampak serius dari penyebaran hoaks tersebut. Ia menyebut informasi tidak akurat yang disampaikan Rieke bisa mengganggu iklim investasi di Batam, yang kini tengah menjadi sorotan nasional berkat proyek Rempang Eco City.

“Kami selaras dengan visi pembangunan nasional. Fokus kami adalah membangun dan membenahi Batam sebagai kawasan strategis investasi. Narasi hoaks semacam ini justru bisa membuat investor ragu,” jelasnya.

Pernyataan Claudia menegaskan posisi BP Batam dan Pemkot Batam dalam menjaga stabilitas sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi lewat pembangunan berkelanjutan — sembari membantah tegas segala bentuk tuduhan yang tidak berdasar. (DN-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *