Mendagri dan Ketua KPK Sepakat Perkuat Pendidikan Antikorupsi dan Pelayanan Publik yang Bersih
Jakarta (SN) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Pertemuan strategis ini menjadi ajang diskusi serius namun produktif untuk menyatukan langkah dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih akuntabel. Kedua pimpinan lembaga sepakat bahwa pendidikan dan pelayanan publik adalah dua sektor krusial yang harus menjadi prioritas dalam upaya pemberantasan korupsi.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah penguatan kembali komitmen terhadap Surat Edaran (SE) Mendagri Tahun 2019 tentang Pendidikan Antikorupsi. Mendagri menegaskan rencananya untuk mengeluarkan kembali SE tersebut demi memperkuat integrasi nilai-nilai antikorupsi dalam kurikulum sekolah, khususnya di daerah.
“Banyak kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 merupakan wajah baru. Mereka belum tentu paham SE lama. Ini momentum yang pas untuk kita refresh komitmen melalui surat edaran baru,” ujar Mendagri dalam rilis yang diterima redaksi media ini.
Selain sektor pendidikan, perhatian juga difokuskan pada peningkatan transparansi di sektor pelayanan publik. Pengembangan Mal Pelayanan Publik (MPP) dinilai menjadi solusi strategis untuk menutup celah-celah korupsi dengan menghadirkan sistem pelayanan yang terpadu, mudah diakses, dan berbasis teknologi.
“MPP bukan hanya soal efisiensi pelayanan, tapi juga soal kepercayaan publik terhadap pemerintah,” kata Setyo Budiyanto.
Sebagai tindak lanjut konkret, Mendagri dan Ketua KPK sepakat akan menyelenggarakan rapat koordinasi nasional bersama para kepala daerah, Inspektorat Jenderal Kemendagri, Kementerian Agama, Kemendikasmen, dan KPK. (SN)
Editor : Mukhamad
